Telusuri Aliran Dana Korban Penipuan Robot Trading, Istri Wahyu Kenzo Segera Diperiksa Polisi

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto
Sumber :
  • Viva Malang

MalangKapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengungkapkan bahwa istri dari tersangka penipuan robot trading Wahyu Kenzo akan segera diperiksa penyidik. Dia diperiksa sebagai saksi atas bisnis Auto Trade Gold (ATG) yang dioperasikan oleh PT Pansaky Berdikari milik Wahyu Kenzo. 

Aksi Brilian Ernando dan Gol Komang Bawa Indonesia U23 Menang 1-0 Atas Australia U23

"Kami juga melayangkan panggilan pada beberapa saksi terutama istri tersangka. Nanti kita periksa di Polresta Malang Kota," kata Perwira yang akrab disapa Buher ini, Jumat, 10 Maret 2023. 

Buher mengatakan, sejauh ini sudah 9 orang yang diperiksa sebagai saksi atas kasus investasi robot trading ini. Polisi juga sedang meminta data jajaran manajemen PT Pansaky Berdikari milik Wahyu Kenzo untuk melihat peran masing-masing manajemen. 

Pj Wali Kota Malang Sebut Pipa Bocor Hingga Tanah Ambles Akibat Akumulasi Kendaraan Besar

"Kami juga undang ahli perbankan untuk mengetahui trading ini siapa jaringan jaringan yang ada," ujar Buher. 

Hasil penyidikan sementara, pengakuan terbaru Wahyu Kenzo didapati kerugian korban yang belum terbayarkan sekira Rp700 miliar hingga Rp1 triliun. Namun, polisi tidak sekedar percaya dengan keterangan tersangka. Mereka akan memeriksa ulang seluruh dokumen transaksi robot trading. 

Geliat Bisnis Dekorasi di Jombang Raup Cuan Belasan Juta Rupiah

"Kalau menurut keterangan WK ada sekitar Rp700 miliar sampai Rp1 triliun yang sebenarnya adalah kerugian dari korban yang harus dikembalikan. Kami masih lihat, kita tidak boleh bicara diatas kertas. Kami harus cari data, bagian keuangan akan kami mintai data," tutur Buher. 

Buher mengatakan, dugaan aset kekayaan Wahyu Kenzo selain di dalam negeri. Dikabarkan banyak tersebar di beberapa negara, mengingat tersangka sering melakukan perjalanan ke luar negeri. Saat ini polisi sedang bekerjasama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melakukan pelacakan.

"Aset di luar negeri ini masih kita dalami, karena kita bekerja sama dengan PPATK. Kami juga sudah mengirim surat melalui Ditreskrimsus kepada PPATK, dan kami sudah berkoordinasi melalui zoom untuk pelacakan aset-aset yang bersangkutan," ujar Buher. 

Sebelumnya, Polda Jawa Timur merilis kasus penipuan investasi robot trading yang dilakukan oleh Crazy rich Surabaya Wahyu Kenzo. Terungkap dari aksi tipu-tipu ini. Wahyu Kenzo meraup keuntungan fantastis sebesar Rp9 triliun dengan jumlah korban cukup besar sekitar 25 orang. 

"Dari hasil keterangan (dari proses penyidikan) sementara, diperkirakan kerugian (korban) mencapai hampir Rp9 triliun, dengan perkiraan jumlah korban kurang lebih 25 ribu orang,” kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Toni Harmanto di Markas Polda Jatim di Surabaya, Rabu, 8 Maret 2023.