Cara Baru Content Creator Dapat Cuan di Meta

Cara Baru Content Creator Dapat Cuan di Meta
Sumber :

Malang – Profesi content creator saat ini banyak digandrungi oleh anak muda. Saat ini, hampir seluruh media sosial dihiasi oleh hasil kreativitas dari sang pembuat konten.

Dindik Jatim Perbolehkan Study Tour, Tapi Harus Patuhi 3 Poin Penting

Hal tersebut ternyata juga didukung oleh pemilik platform. CEO Meta, Mark Zuckerberg. Mereka sudah menyusun cara baru 'mencari uang' melalui platform media sosial Facebook dan Instagram, bagi para content creator.

Sebagai informasi, ada sejumlah pembaruan monetiasi di kedua platform media sosial tersebut.

Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang Punya Tim Khusus Pelayanan Paspor Calon Jemaah Haji

Pertama, program monetisasi yang diperluas adalah Facebook Stars. Fitur tersebut memungkinkan content creator menghasilkan pendapatan dari konten audio dan video di Facebook.

Caranya, penonton membeli bintang (star) untuk dikirim ke pembuat konten. Nantinya, pembuat konten akan menerima 0,01 dolar AS (sekitar Rp 148) dari setiap bintang yang didapat dari reaksi penonton.

Gagal Nyalip Pengendara Motor PCX Tabrak Truk di Jombang hingga Tewas

Seluruh pengguna yang memiliki 1.000 pengikut selama 60 hari terakhir bisa mengikuti program tersebut.

Kedua, yakni program bonus Reels Play, yang merupakan salah satu cara bagi konten kreator untuk melakukan monetisasi video reels yang dibuat. Semakin banyak video tersebut diputar, semakin banyak uang yang didapat.

Kreator Instagram yang dapat berpartisipasi dalam program Reels Play haru memiliki lebih dari lima video Reels dalam akunnya. Selain itu, Reels mereka setidaknya harus mencapai 100 ribu views dalam 30 hari terakhir.

Mark mengungkapkan, perusahaan akan lebih fokus membantu para kreator untuk membangun metaverse.

"Kita sedang menyongsong masa depan dimana orang-orang bisa melakukan pekerjaan kreatif yang mereka sukai, dan saya ingin sebuah platform seperti milik kami memiliki peran untuk mewujudkannya," kata dia.

Selain itu, Mark juga menjanjikan enam hal untuk memicu kreativitas sang content creator. 

Pertama, pihaknya akanmenunda pembagian hasil antara perusahaan dengan kreator hingga 2024 mendatang. Sebelumnya, perusahaan berencana membebankan komisi kepada para kreator pada 2023.

"Ini berlaku untuk event online berbayar, langganan berbayar, Badges, dan Bulletin, dimana semuanya akan langsung diberikan ke content creator," kata dia.

Ke depan, Mark juga akan menghadirkan fitur Interporable Subcsription. Melalui fitur ini, para pengelola Facebook Groups dapat menarik biaya langganan untuk dapat mengakses grup khusus dari content creator.

Selanjutnya, juga akan dihadirkan fitur bernama Creator Marketplace, yang memudahkan content creator di tempat tertentu tempat dapat ditemukan dan dibayar, dan tempat merek dapat berbagi peluang kemitraan baru. Fitur ini masih dalam tahap pengujian.

Terakhir, mereka saat ini sedang menguji fitur koleksi digital di beberapa negara. Para pembuat konten di seluruh dunia akan dapat menampilkan NFT mereka di Instagram.

"Kami juga akan segera menghadirkan fitur ini ke Facebook, dimulai dengan sekelompok kecil pembuat konten di AS sehingga orang dapat memposting silang di Instagram dan Facebook. Kami juga akan segera menguji NFT di Instagram Stories dengan SparkAR," tandas dia.