22 Orang Meninggal Dunia, Kesadaran Warga Pasuruan Tentang TBC Masih Rendah

Penyampaian hasil penelitian Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera
Sumber :
  • Mochamad Rois / Pasuruan

Pasuruan, VIVA – Kesadaran masyarakat Kabupaten Pasuruan akan bahayanya penyakit tuberculosis (TBC) dinilai masih rendah. Dari data hasil penelitian Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (Yabhysa) sejak Januari sampai Oktober 2023 ditemukan kasus positif TBC sebanyak 810 orang, dari pengecekan 1.357 orang yang berdekatan dengan pasien TBC.

Ada Kades Nyalon Bupati, Bawaslu Jombang Ingatkan Kades Netral di Pilkada 2024

Ketua Cabang Yabhysa Kabupaten Pasuruan, Dzulfikri Safrian ketidak sadaran masyarakat itu membuat kasus TBC tidak akan pernah tuntas. Bahkan di dunia internasional, Indonesia menjadi peringkat nomor dua terbanyak terkait kasus TBC.

"Ada tiga poin kenapa TBC tidak pernah tuntas. Pertama, ada orang yang dilacak dan bergejala TBC tidak mau periksa. Kedua, sudah mau periksa tapi tidak mau pengobatan. Ketiga, sudah mau pengobatan tapi tidak tuntas," kata Dzulfikri Safrian, Senin, 18 Desember 2023. 

Bikin Onar, Gengster Bersenjata Tajam di Pasuruan Dihajar Warga

Selain itu, Dzulfikri Safrian mengungkapkan jika kelompoknya juga melakukan pendampingan kepada orang terjangkit TBC di Kabupaten Pasuruan yang diduga masih terdapat 6.620 orang yang mengidap TBC.

Pendampingan-pendampingan itu antara lain mendapingi pasien TBC selama masa pengobatan, penemuan kasus TBC baru, investigasi kontak, penyuluhan TBC kepada masyarakat, hingga pengantaran spesimen dahak dan OAT (obat TBC). Selain itu mereka juga menjalin kerjasama dengan seluruh instansi kesehatan milik pemerintah.

Taman Kota Jadi Sorotan Usai DPRD Kota Malang Sahkan Perda Kota Layak Anak

Adapun populasi masyarakat di Kabupaten Pasuruan yang banyat terdapat pasien TBC tersebar di daerah padat penduduk di Kecamatan Gempol, Pandaan, Beji, Bangil dan Rembang.

"Selama tahun 2022, terdapat 22 kasus pasien TBC yang meninggal dunia. Sementara yang sembuh ada 468 kasus. Kerjasama dengan berbagai pihak selama ini yang kami lakukan ini adalah untuk mengupayakan TBC bisa menjadi isu sensitif di masyarakat," tuturnya.