Pembuat Gim Online di Malang Mampu Tembus Pasar Jepang
- Viva Malang/Uki Rama
Malang, VIVA – Industri kreatif menjadi salah satu sektor unggulan di Kota Malang. Banyak pembuat gim, video, dan sejumlah industri kreatif lainya tumbuh berkembang di Kota Malang.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengakui perkembangan industri gim online di Kota Malang begitu pesat. Bahkan ada yang sampai ekspor ke Jepang.
"Perkembangan gim online ini sangat pesat. Bahkan sudah ada yang ekspor hingga ke Jepang. Ini asli produk buatan Kota Malang," kata Eko, Selasa, 21 Oktober 2023.
Eko mengatakan, capaian ini menunjukan bahwa potensi ekonomi kreatif di Kota Malang begitu besar. Anak-anak muda yang ingin mengembangkan potensi ekraf telah disiapkan gedung Malang Creative Centre (MCC) yang baru saja diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu.
"Jadi dia ini industri rumahan tapi punya 50 karyawan. Dia produksi gim online di rumahnya sendiri. Namun, sebelumnya dia mengikuti workshop di Gedung MCC Kota Malang. Saat ini dia mendapatkan banyak pesanan dari Jepang," ujar Eko.
Gedung MCC menjadi wadah bagi 17 sub sektor ekonomi kreatif untuk mengembangkan potensinya, mulai dari pengembangan aplikasi, gim fashion, laboratorium kuliner hingga perfilman. Hingga saat ini di Gedung MCC Kota Malang sudah digelar sebanyak 2.550 event, ada sebanyak 2.230 pelaku ekonomi kreatif, 153 kolaborator dan 191.598 penerima manfaat.
"Terciptanya lapangan pekerjaan juga menjadi tujuanya. Jadi bagi komunitas kreatif di luar Kota Malang dapat memanfaatkan fasilitas di Gedung MCC untuk menghasilkan karya. Prosesnya adalah tinggal mengirimkan surat kepada Diskopindag Kota Malang serta tujuan dan mentoring terkait bidang apa," tutur Eko.
Sektor ekonomi kreatif diklaim menyumbang pertumbuhan ekonomi Kota Malang. Pada 2022, pertumbuhan ekonomi Kota Malang berada di angka 6,3 persen. Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur yang berada di angka 5,34 persen.