Duduk Terlalu Lama Bisa Picu Penyakit Jantung

Duduk Terlalu Lama Bisa Picu Penyakit Jantung
Sumber :

Malang – Duduk dalam waktu lama sudah menjadi kebiasaan masyarakat sehari-hari. Utamanya, bagi pekerja kantoran yang kerap menghabiskan waktu sekitar delapan jam di depan komputer atau laptop.

Seorang Pria di Kota Malang Bacok Istri yang Hamil 4 Bulan Diduga Karena Cemburu

Kebiasaan tersebut membuat masyarakat kerap merasa tak nyaman akibat duduk terlalu lama. Bahkan, juga bisa memicu gangguan kesehatan lainnya. 

Pertama, yakni resiko diabetes melitus tipe dua. Berdasarkan studi dari jurnal Diabetologia, orang yang duduk terlalu lama setiap hari beresiko lebih tinggi terkena penyakit tersebut.

Hasil Pleno Pileg 2024, PKB Akhiri Dominasi PDI Perjuangan di Kota Batu

Sebab, duduk terlalu lama membuat metabolisme tubuh berubah. Sehingga, tubuh bekerja lebih keeras menyerap gula darah dan menghasilkan insulin. 

Kedua, kebiasaan duduk terlalu lama bisa membuat otot menjadi lemah. sebab, selama duduk, fungsi otot tidak digunakan sebagaimana mestinya. Ketika berdiri otot perut akan menegang sehingga otot bekerja. Namun, ketika duduk, otot perut tidak digunakan.

Pedagang Mengeluh, Ada Dugaan Kecurangan Pembagian Bedak Pasar Among Tani

Ketiga, bisa meningkatkan resiko penyakit jantung. Menurut laporan medis, di dalam tubuh manusia terdapat enzim lipoprotein lipase yang berperan dalam pengeluaran lemak dari darah. Lemak yang telah terurai akan digunakan sebagai energi untuk beraktivitas.

Namun, ketika seseorang duduk terlalu lama, lemak tersebut tidak akan diubah menjadi energi. Hal ini menyebabkan lemak tersebut akan tersimpan dalam darah dan akan menumpuk di tubuh. Akibatnya, dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. 

Keempat, duduk terlalu lama juga bisa melemahkan kemampuan kerja dari tulang pinggul dan punggung. Hal ini dikarenakan duduk terlalu lama dapat membuat tulang pada bagian tersebut menjadi tegang. Selain itu, duduk terlalu lama juga dapat menambah tekanan pada tulang belakang dan cakram yang menyusun tulang belakang sehingga dapat menimbulkan rasa sakit. 

Kelima, melemahnya kekuatan otak. Hal ini dikarenakan fungsi otak akan menjadi lebih lambat akibat aliran darah dan oksigen ke otak berjalan lebih lambat.