Di Apeksi, Walikota Malang Angkat Isu Sampah

Wali Kota Malang, Sutiaji dalam gelaran APEKSi
Sumber :
  • Humas Pemkot Malang

Malang – Problematika persampahan perkotaan di tengah arus urbanisasi diangkat sebagai isu strategis dalam Seminar Nasional Lingkungan Hidup pada Rakernas Apeksi XV Padang, Selasa 9 Agustus 2022. 

16 Karang Taruna di Malang Sukses Bangun Potensi Desa Lewat Ramadan Heppiii

Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji yang didapuk sebagai salah satu pembicara seminar mengungkapkan bahwa pengelolaan sampah harus dilihat sebagai sebuah rangkaian dari hulu hingga hilir. 

"Inisiatif-inisiatif ekonomi sirkular, yang mengubah sampah menjadi berkah di Kota Malang sudah banyak dilakukan dan jadi percontohan nasional.  Bank Sampah adalah salah satunya. Demikian halnya produk kriya, fesyen, seni dan karya kreatif lainnya dari bahan daur luang bisa punya valuasi tinggi,” jelas Sutiaji. 

Live Streaming Indonesia U23 vs Australia U23 di RCTI+ dan Vision+

Sejauh ini langkah pengurangan sampah di Kota Malang telah mencapai angka 24,12 persen dari total potensi timbulan sampah 687 Ton perhari.   

Hal ini didukung berbagai fasilitas sepertI TPS 3R, Rumah Pilah Kompos Daur Ulang (PKD), Pusat Daur Ulang (PDU), hingga TPST/ITF yang telah dibangun demi mereduksi sampah yang masuk ke TPA.  

Masyarakat Bakal Gugat Pemkot Batu Usai Adanya Sampah Terkubur di Stadion Brantas

Selaras, TPA Supiturang pun telah dimodernisasi dan menerapkan sanitary landfill. Pun demikian, Sutiaji menegaskan bahwa kesemuanya arus dilandasi kesadaran hidup bersih dan minim sampah.  

"Benang merahnya, peran semua pihak krusial.  Tidak mungkin Pemerintah sendirian. Hexahelix harus jalan.  Maka kami siap menggandeng semua yang ingin berkolaborasi menguatkan ekosistem pengelolaan sampah berkelanjutan di Kota Malang,” kata Sutiaji.  

Halaman Selanjutnya
img_title