Lokasi Colokan Jauh di Area Co Working, MCC Dinilai Tak Ramah Pekerja Startup
- istimewa
Malang – Sudah dimanfaatkan, fasilitas di Malang Creative Center (MCC) Kota Malang masih dinilai kurang maksimal. Salah satu keluhan disampaikan pekerja di bidang startup yang menilai MCC tidak ramah pekerja startup.
Dikarenakan lokasi pengisi daya atau steker listrik untuk mengisi daya gadget seperti handphone dan laptop sangat jauh dari area publik co working space. Ini disampaikan Tabitha, salah satu pekerja startup Kota Malang yang baru saja mencoba menggunakan layanan publik co working space di MCC.
“Susah jadinya, karena colokan/steker listrik untuk laptop jauh sekali dari tempat co workingnya. Waktu itu saya ke lantai 5 dan 7 area co working nya sama semua colokannya jauh-jauh di pojok an,” tegas Tabitha kepada Malang Posco Media, Kamis (2/2).
Ia menjelaskan hal utama yang dibutuhkan pekerja startup atau pengguna co working space area adalah kemudahan untuk mengisi daya alat elektronik yang dibawa. Akan tetapi di MCC, lokasi charging area berada di pojok-pojok lantai.
Alhasil, ia dan kawan-kawannya harus duduk di lantai mendekati steker listrik yang ada. Tidak itu saja, pihaknya merasa kesulitan saat hendak mengakses ruang co working yang lebih private.
“Selain yang area co working publik, juga ada area yang co working di dalam. Ada di ruangan disitu colokannya banyak. Kita mau ksana, ternyata harus izin dan reservasi. Saat mau urus agak ribet dan makan waktu lama prosesnya. Ya ndak jadi akhirnya,” tegas perempuan yang bekerja di salah satu perusahaan startup bidang teknologi ini.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Koperasi Perindusrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang Eko Sri Yuliadi menyampaikan fasilitas steker listrik sudah ditempatkan di berbagai sudut fasilitas MCC. Baik publik maupun dalam ruangan/private.
Terkait kesulitan yang dihadapi pekerja startup ini, Eko mengatakan fasilitas seperti kabel listrik ulur bisa disediakan manajemen MCC.
“Sebenarnya bisa difasilitasi pakai kabel ulur dan sebagainya. Tinggal komunikasi saja dengan komunitas., petugas disana,” tegasnya saat dikonfirmasi Malang Posco Media beberapa saat lalu.
