Kabar Gembira, Pemkot Malang Bakal Lanjutkan Warung Tekan Inflasi Sampai Ramadan 2024

Warga mengantre di Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Malang, VIVA – Pemerintah Kota Malang bakal melanjutkan subsidi bahan kebutuhan pokok melalui Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes yang tersebar di 3 pasar tradisional. Yakni, Pasar Besar, Pasar Terpadu Dinoyo dan Pasar Blimbing.

Primitive Chimpanzee Kembali Gebrak Pentas Musik Malang Lewat Konser Tunggal

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, bahwa alasan rencana perpanjangan subsidi kebutuhan pokok karena diminati masyarakat. Sebab, di Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes sejumlah bahan kebutuhan pokok dijual murah tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET).

Awalnya subsidi bahan kebutuhan pokok hanya dikhususkan di momen natal dan tahun baru dimana dalam momen ini terjadi tren kenaikan harga bahan pokok. Pemkot Malang kemudian menganggarkan Rp2 miliar untuk subsidi ini. 

Menkop UKM Teten Masduki Puji Kontribusi MCC dalam Geliat Ekraf di Malang

Perwujudnya melalui Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes. Di tempat ini Pemkot Malang melalui Diskopindag menjual cabai merah, cabai rawit, telur, bawang merah, bawang putih, hingga beras dengan harga yang terjangkau. Cara ini juga sebagai cara menahan laju inflasi daerah. 

"Supaya daya beli masyarakat tercapai, mudah membeli harga bahan pokok terutama Nataru kami buat warung tekan inflasi ini," kata Wahyu Hidayat di Pasar Besar Malang, Rabu, 27 Desember 2023. 

Ada Desakan Jadi Dirut Tugu Tirta, Samsul Pilih Komitmen di Perumda Tirta Kanjuruhan

"Memang pengaruhnya jelas. Ini sampai ?mengantri. Dan berkelanjutan ini Insya Allah kami akan teruskan sampai dengan lebaran besok (2024). Supaya harga harga bahan pokok yang diminati masyarakat itu semua terkendali. Ini terus sampai Ramadan," ujar Wahyu. 

Wahyu sudah meminta Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi untuk meneruskan program Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes hingga Maret 2024 nanti. Pada bulan itu umat muslim memasuki bulan ramadan. Dimana pada momen itu ada kecenderungan tren kenaikan harga bahan pokok seperti Nataru saat ini. 

Halaman Selanjutnya
img_title