Tingkatkan Kualitas UMKM, Pemerintah Siapkan Pendamping Khusus

Pelatihan UMKM
Sumber :
  • Antara foto

Malang - Pemerintah pusat tak main-main dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Irak U23 vs Indonesia U23, Garuda Muda Wajib Menang Demi Satu Tiket Lolos Olimpiade Paris 2024

Salah satunya, dengan terus memberikan pendampingan dan pelatihan terhadap pelaku usaha.

Terbaru, Kementerian Koperasi dan UKM memberikan pelatihan peningkatan kualitas dan kompetensi tenaga pendamping koperasi serta UMKM sebanyak 75 orang dari 34 provinsi di Indonesia.

Datangi Rumah Para Guru, Cara Kadindik Jatim Peringati Hari Pendidikan Nasional

"Tenaga pendamping harus memiliki skill serta pengetahuan yang mumpuni terkait KUMKM agar dapat berperan dalam pengembangan UMKM, di mana kemampuan itu didapat bukan dengan cara yang instan, tapi melalui proses pengembangan yang kuat," kata Sekretaris Kemenkop Arif Rahman Hakim, dilansir dari Antara, Kamis, 4 Agustus 2022.

Kegiatan tersebut digelar dengan melibatkan Kemenkop dan pemerintah daerah (pemda) untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga pendamping di seluruh provinsi di Indonesia.

Gowes Bareng MainSepeda Jadi Cara Pj Wali Kota Malang Gerakan Sport Tourism

Sebab, ke depan banyak target dari Kemenkop yang hendak dicapai. Salah satunya, menumbuhkan wirausaha produktif yang bisa meningkatkan rasio kewirausahaan di kisaran empat persen pada 2024 agar kesejahteraan masyarakat turut terdongkrak.

Tak hanya itu, Seskemenkop juga mengingatkan tentang urgensi pemahaman terhadap manajemen kualitas.

Sehingga produk-produk UMKM diharapkan mempunyai daya saing yang lebih baik.

"Ke depan, sesuai arahan Pak Menteri Koperasi dan UKM, kalau nanti anggaran kementerian ditambah, bisa juga dimanfaatkan untuk membangun rumah kemasan bagi produk UMKM, sehingga bisa naik level. Mari kita berdoa, mudah-mudahan tahun 2023 nanti anggaran untuk rumah kemasan akan terwujud (karena) kami sedang usulkan," ujar Arif.

Sebagai informasi, Kemenkop juga memiliki enam modul buku pedoman yang menjadi semacam sumber pembelajaran bagi tenaga pendamping, yang berisi tentang pengetahuan dan pelbagai upaya meningkatkan UMKM hingga mampu melakukan ekspor-impor.

Selain itu, Kemenkop juga berupaya mendorong 30 juta pelaku UMKM onboarding atau mengakses teknologi informasi sampai akhir tahun 2024.