Jaga Kondusifitas, Bonek di Larang Datang ke Malang

Aksi koreografi Curvasud Arema di tribun 12
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Jelang laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 mendatang. Aremania menggelar rapat dan koordinasi dengan manajemen Arema FC di kantor tim Singo Edan pada Jumat, 23 September 2022. 

Temuan Jasad di Kebun Tebu Gegerkan Warga Jombang, Diduga Lansia Setempat yang Hilang

Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris mengatakan bahwa hasil pertemuan dengan Aremania setidaknya melahirkan 8 poin kesepakatan. Tujuannya, demi menjaga iklim Malang tetap kondusif. 

"Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Aremania, setidaknya ada 8 poin dari hasil rakor tersebut. Hal itu semata-mata dilakukan untuk kepentingan bersama dan menjaga Malang Raya tetap kondusif,” kata Abdul Haris, Sabtu, 24 September 2022. 

Melihat Gelaran Car Meet Up 2024 Pertama Kali di Pasuruan

Diantara 8 poin pernyataan sikap Aremania tersebut, diantaranya adalah  dengan tegas menolak kehadiran supporter Persebaya di Stadion Kanjuruhan. Hal ini dilakukan setelah mempertimbangkan banyak hal. Di sisi lain, Aremania juga menyoroti saat ini mulai bermunculan provokasi di sosial media.

“Langkah antisipasi sejak jauh-jauh hari dilakukan oleh Aremania, melalui pertimbangan yang matang maka diputuskan Panpel mematuhi arahan polisi dengan tidak memberikan kuota pada pendukung Persebaya di Kanjuruhan.  Selain itu, Aremania juga menyoroti provokasi di sosial media, ini yang harus kita redam bersama,” ujar Abdul Haris.

PKB Jombang Optimistis Usung Kades di Pilkada Jombang 2024, Wakilnya Bisa dari Kalangan Nahdliyin

Berikut 8 Poin Rapat Koordinasi Aremania :

1. Panpel Arema FC setelah melakukan koordinasi dengan Aremania sepakat untuk tidak memberikan kuota untuk supporter tim tamu, Persebaya hal ini sesuai dengan perjanjian yang disepakati di Polda Jatim pada 2006 lalu yang menyebutkan bahwa kedua supporter tidak saling mengunjungi.

Halaman Selanjutnya
img_title