Sempat Tertekan di Awal Laga, Persija Pesta Pora Di Kanjuruhan

Malang – Untuk pertama kalinya sejak 19 tahun terakhir akhirnya Persija Jakarta bisa merasakan kemenangan di kandang Arema FC. Prestasi Persija di Malang saat melawan Singo Edan mentok imbang dalam 19 tahun terakhir.

Macan Kemayoran mampu memutus rekor buruk dengan kemenangan 1 - 0 di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Minggu, 28 Agustus 2022. 

Pelatih Persija Thomas Doll mengungkapkan, bahwa timnya sempat tertekan di awal laga. Tetapi dia perlahan meminta Persija untuk cerdik dengan memanfaatkan peluang serangan balik menjadi gol. Hasilnya Michael Krmencik mampu membawa Persija meraih kemenangan. 

"Sebenarnya saya merasa Arema bermain sangat bagus. Di awal-awal pertandingan sangat mengancam lini belakang kami. Di babak pertama kami mencoba long ball. Ternyata kita tidak bisa banyak melakukan duel di udara. Jadi kita memikirkan sesuatu yang lain di babak kedua," kata Thomas.

"Tapi walaupun untungnya kita bisa mencetak gol di babak pertama. Tapi saya sebenarnya tidak puas di 10 hingga 15 menit terakhir. Karena harusnya bisa bermain lebih baik lagi tapi kita membiarkan banyak musuh masuk ke dalam kotak penalti kita," tambahnya. 

Thomas Doll menilai bahwa kemenangan ini diraih dengan perjuangan yang maksimal. Apalagi atmosfer stadion cukup bagus. Kondisi lapangan juga bagus sehingga Persija dengan mudah mengalirkan bola dan membangun serangan. 

"Awal laga kita belum nyetel dengan permainan sehingga ada beberapa ancaman dilakukan Arema. Kami perlahan mulai beradaptasi, dan kita mencetak gol di akhir-akhir babak pertama. Walaupun sebenarnya kita jarang mencetak gol melalui serangan balik. Tapi itu finishing yang sangat bagus, saya bisa melihat perkembangan tim karena pertandingan terakhir sampai sekarang tim belajar bagaimana bertahan," ujar Thomas.