Pelatih Arema FC : Derby Jatim Lawan Persebaya Adalah Pesta Bukan Perang

Pelatih Arema FC, Fernando Valente
Sumber :
  • Media Officer Arema FC

Malang – Laga Derby Jawa Timur antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya menjadi duel sengit di pekan 13 Liga 1. Pertandingan antara Singo Edan melawan Bajul Ijo digelar distadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Sabtu, 23 September 2023 sore. 

Arema FC Ingin Teruskan Catatan Kemenangan di Stadion Soepriadi Blitar

Pelatih Arema FC, Fernando Valente menganggap pertandingan Derby Jatim adalah kado bagi pecinta sepak bola tanah air. Sebab, dilaga derby seperti saat ini kedua tim akan menunjukan kualitas permainan terbaiknya. 

"Ketika kita bicara soal pertandingan hari ini adalah kado atau pertandingan yang bagus yang kita jalani. Pertandingan ini kita harus bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan itu untuk menunjukkan sesuatu yang berbeda," kata Valente.

Rumput Stadion Soepriadi Kian Ciamik, Arema FC Buru Kemenangan Perdana di Kandang

"Karena sepak bola akan selalu datang situasi seperti ini merasakan momen ini (derby) tentu saja di dalam aturan dan menikmati apa yang terjadi dalam situasi derby ini," tambahnya. 

Dia sangat bersemangat menantikan laga derby seperti saat ini. Semua pemain memiliki semangat yang bagus. Dia ingin Arema FC meraih kemenangan. Sebab, suporter ingin Arema FC meraih 3 poin dilaga derby.

Pemain Arema FC Dituntut Disiplin saat Lawan Maluku United

"Kita mungkin bisa saja menciptakan sejarah kita akan tunjukkan. Inilah yang saya rasakan sebagai pelatih kita bermain untuk suporter. Pekerjaan saya adalah selalu meningkatkan tim di pertandingan sepak bola dan pertandingan derby adalah kesempatan untuk membuat sebuah pesta," ujar Valente.

Valente menuturkan laga derby harus dirayakan dengan kegembiraan. Laga derby adalah laga besar yang harus dirayakan dengan pertandingan yang menarik. Valente menegaskan laga derby bukanlah perang yang menankutkan bagi pemain. Tetapi laga derby adalah laga besar yang harus dimenangkan. 

"Kita harus melihat pertandingan sepak bola sebagai pesta. Bukan sebagai perang ini adalah tentang derby pertandingan besar di Indonesia. Bukan sebuah perang dan tentu saja kita bermain dengan rasa hormat," tutur Valente. 

Sementara Raphael Almeida mengatakan dia memiliki pengalaman derby di negara asalnya Brasil. Dia menyadari bagi seorang pemain, derby adalah laga besar pemain harus menunjukan semangat juang yang tinggi. Sebab, hasil yang diraih dari sebuah laga derby akan menjadi catatan sejarah bagi kedua tim. Raphael mengaku sangat bersemangat menjalani laga ini. 

"Di Brasil kita punya banyak laga derby seperti ini. Derby lokal seperti ini tentu saja kita harus melakukan hal yang berbeda. Saya menyadari ini adalah derby yang sangat besar, dan bersejarah," kata Raphael. 

"Secara personal ini adalah pertandingan yang saya senangi. Dan saya sudah menyiapkan mental dan fisik untuk pertandingan ini 90 menit kita tidak boleh melakukan kesalahan semua pemain harus fokus di pertandingan ini," tambahnya.