Nasib Eduardo Almeida Bersama Arema Ditentukan 3 Pertandingan Ke Depan

Manajer Arema FC, Ali Rifki.
Sumber :
  • Media Officer Arema FC

Malang – Kinerja Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida dalam sorotan. Dalam 3 laga awal Liga 1 Singo Edan hanya meraih sekali kemenangan. Sekali hasil imbang dan satu kali menderita kekalahan. 

Arema FC dan Suporter Gelar Doa Bersama Korban Tragedi Kanjuruhan

Hasil ini dimata Aremania tidaklah memuaskan. Mereka bahkan menilai permainan skuat asuham Eduardo Almeida kurang atraktif sehingga Arema kesulitan meraih kemenangan. 

Opini ini terus berkembang di media sosial. Bahkan tagar Almeida Out sempat trending di twitter pada urutan satu pada Sabtu, 6 Agustus 2022 kemarin. Aremania merasa tidak puas dengan kinerja pelatih asal Portugal itu. 

Rumput Stadion Soepriadi Buruk, Arema FC Diultimatum PT LIB

Dalam laga melawan PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Jumat, 5 Agustus 2022 lalu. Aremania bahkan meneriakan nyanyian ganti pelatih dari tribun supoter. 

Menyikapi kondisi saat ini. Manajer Arema FC Ali Rifki meminta semua pihak bersabar. Dia bakal melihat kondisi tim dalam 2 hingga 3 pertandingan terakhir. Setelah itu baru diputuskan nasib Eduardo Almeida. 

Laga Kandang di Blitar Kondusif, Aremania Dapat Diskon 5 Persen Dari Arema FC

"Ya kita lihat dua hingga tiga pertandingan kedepan seperti apa. Artinya kita kemarin kan juara Piala Presiden. Mau dipungkiri atau tidak kan supporter juga senang mendapatkan gelar Piala Presiden. Apalagi Liga baru berjalan tiga pertandingan," kata Ali Rifki, Senin, 8 Agustus 2022. 

Ali Rifki menganggap di awal Liga 1 belum ada tim yang tampil begitu menonjol termasuk Arema FC. Manajemen pun tetap mendengarkan keinginan Aremania, tetapi dengan langkah hati-hati. Manajemen tidak ingin gegabah, manajemen akan melihat hasil evaluasi dari pekan per pekan sebelum memutuskan nasib Eduardo Almeida. 

"Tim lain juga tidak ada yang maksimal belum ada yang terlihat menonjol tidak ada. Kita lihat per pekan kita lihat kita bukan dukun yang bisa melihat masa depan. Kita pokoknya bekerja keras," ujar Ali Rifki.