4 Kali Ditolak Pilih Kandang, Arema FC Serahkan Penjadwalan Ulang ke LIB

Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto
Sumber :
  • Media Officer Arema FC

Malang – Laga Arema FC kontra Borneo FC sedianya akan digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu, 15 Januari 2023. Pertandingan ini berpotensi tidak digelar atau ditunda karena Arema FC ditolak oleh publik Semarang untuk bermain di Stadion Jatidiri. 

Viral Petugas Sampah Jadi Korban Tabrak Lari di Dinoyo Kota Malang

Arema FC saat ini sedang dalam masa hukuman oleh Komdis PSSI pasca Tragedi Kanjuruhan. Mereka dilarang bermain di kandang dan harus bermain di tempat lain dengan jarak 250 kilometer dari Malang. 

Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto mengatakan, atas berbagai persoalan saat ini. Mereka menyerahkan penjadwalan ulang kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1.

Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid Viral di Pujon, Kabupaten Malang

"Arema FC menghargai (Keputusan penyelenggaraan pertandingan), kami istikomah, menyerahkan keputusan pada LIB untuk melakukan penjadwalan ulang untuk pertandingan pekan ke-18 antara Arema FC melawan Borneo FC. Pada prinsipnya Arema FC siap untuk bermain dimanapun pertandingan digelar," kata Tatang, Jumat, 13 Januari 2023.

Sebagai informasi, Arema FC ditolak sebanyak 4 kali dalam penentuan homebase atau kandang untuk lanjutan Liga 1 putaran kedua musim 2022/2023. Penolakan ini imbas dari Tragedi Kanjuruhan yang telah membuat 135 orang meninggal dunia. 

Diskopindag Klaim Tidak ada Gejolak Atas Kenaikan HET Beras Bulog di Kota Malang

Pertama Arema FC ditolak saat akan menggunakan Stadion Moch Soebroto, Magelang. Penolakan kedua saat akan menunjuk salah satu stadion di Bali. Ketiga Stadion Sultan Agung, Bantul. Dan ke empat adalah Stadion Jatidiri, Semarang. 

Penolakan paling keras dilakukan oleh para suporter. Di Magelang suporter tim PPSM Magelang dengan tegas menolak kehadiran Arema FC. Setelah itu beredar kabar Arema FC akan berhombase di Bali. Namun juga menimbulkan penolakan. 

Kemudian penolakan serupa juga dilakukan tim Liga 3 PS Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PS HW UMY) saat Arema FC akan bermarkas di Stadion Sultan Agung, Bantul. Mereka mendesak penyelesaian Tragedi Kanjuruhan harus diusut tuntas terlebih dahulu. Hal ini didukung oleh Pemkab setempat. 

Terakhir penolakan datang dari Panser Biru pendukung PSIS Semarang. Mereka menolak keras kehadiran Arema FC di Semarang. Panser Biru menegaskan sikap penolakan ini semata adalah solidaritas bagi korban dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Sikap Panser Biru didukung oleh Pemkot Semarang. 

"Untuk itu no komen dulu. Nanti akan diinformasikan lebih lanjut," kata manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, Kamis, 12 Januari 2023.