Liga 1 Tidak Akan Bergulir Kecuali Ada KLB PSSI

Demonstrasi Aremania minta usut tuntas Tragedi Kanjuruhan
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan yang diketuai oleh Menko Polhukam Mahfud MD telah melaporkan seluruh hasil investigasi ke Presiden Joko Widodo. Salah satu rekomendasi dalam laporan itu adalah saran menggelar KLB PSSI

2 Pemain Arema FC Dipanggil Timnas Untuk ASEAN Championship

Beberapa butir-butir rekomendasi ini antara lain demi menyelamatkan pesepakbolaan nasional. PSSI diminta untuk melakukan percepatan Kongres atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggungjawab dan bebas dari konflik kepentingan. 

Butir rekomendasi lainnya, Pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga sepakbola profesional di bawah PSSI, yaitu Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 sampai dengan terjadinya perubahan dan kesiapan yang signifikan oleh PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi sepakbola di tanah air. Adapun pertandingan sepakbola di luar Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 tetap berlangsung dengan memperhatikan ketertiban umum dan berkoordinasi dengan aparat keamanan. 

Atlet Nasional Dukung Paslon NH, Dari Pembalap Downhill hingga Mantan Punggawa Timnas

"Tugas TGIPF sudah selesai, tinggal bagaimana laporan ini dijalankan oleh pihak terkait, termasuk PSSI. Kalau tidak menjalankan apa yang diperintahkan, kompetisi tidak bisa digelar," tutur Akmal, Kamis, 27 Oktober 2022.  

Akmal Marhali memastikan pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan sepak bola sampai ada perubahan signifikan di tubuh kepengurusan PSSI. Jika butir-butir rekomendasi tidak dijalankan, maka jangan diharapkan pemerintah memberikan izin penyelenggaraan Liga 1 hingga Liga 3. 

Arema FC Ingin Teruskan Catatan Kemenangan di Stadion Soepriadi Blitar

"Harapan kita rekomendasi dijalankan. Dalam rekomendasi jelas, pemerintah tak memberi izin penyelenggaraan Liga," kata Akmal.

Akmal menuturkan, harus ada komitmen bersama PSSI untuk melakukan perbaikan tata kelola sepak bola tanah air. Sebagai pertanggungjawaban moral paling utama adalah Ketua Umum Mochamad Iriawan dan seluruh komite eksekutif (exco) mundur dari jabatannya saat ini. 

Halaman Selanjutnya
img_title