Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah Satu Orang
- Istimewa
Malang – Jumlah korban meninggal tragedi Kanjuruhan bertambah satu, Selasa, 18 Oktober 2022. Sehingga, saat ini, jumlah korban meninggal menjadi 133 orang dari yang sebelumnya 132 orang.
Korban tersebut atas nama Andi Setiawan (33 tahun). Almarhum menjalani perawatan di Ruang ICU kurang lebih selama 16 hari.
Salah satu tim spesialis anastesi dan terapi intensif, dr. Eko Nofiyanto, MMRS., Sp. menjelaskan kondisi korban selama menjalani perawatan di RSSA.
"Pasien tersebut datang pada 2 Oktober pukul 03.00 WIB dengan penurunan kesadaran kita dapatkan bahwa terdapat cedera di beberapa tempat yang multiple trauma," terang dia.
Diketahui, saat menjalani perawatan, pasien mengalami memar di bagian paru-paru. Kemudian, ada patah tulang di bagian iga dan paha sebelah kanan.
"Dari kondisi tersebut maka kita lakukan tindakan. Kemudian kita rawat di ICU secara intensif dan kita pantau hasil observasi seluruh kondisinya, namun kondisi selama 16 hari ini kita pantau terus dan tidak stabil, dalam kondisi kritis, dan dari keparahannya tersebut maka pada 13.20 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia," ujar Eko.
Ia juga menambahkan, selama perawatan, pasien sempat mendapatkan alat bantu pernafasan. Tim dokter juga belum bisa melakukan tindakan operasi terhadap korban dikarenakan hingga kondisi terakhir sebelum meninggal belum menunjukan peningkatan.