Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan, Liga 1 Libur Sepekan

Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan, Liga 1 Libur Sepekan
Sumber :
  • Viva Malang

Malang – Akibat kerusuhan yang terjadi pada Laga Derby Jatim antara Persebaya Surabaya dan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, PT Liga indonesia Baru selaku operator Liga 1 memutuskan untuk menghentikan sementara laga BRI Liga 1 selama satu pekan.  

Konsistensi Perempuan Golkar Bersatu Dampingi Penyintas Tragedi Kanjuruhan

“Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI,” tulis Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita dalam keterangannya dikutip dari VIVA, Minggu, 2 Oktober 2022. 

“Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” imbuhnya. 

Pj Wali Kota Malang Terima Penghargaan Pembangunan Daerah Tingkat Nasional 2024

Seperti diberitakan sebelumnya, pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 berakhir dengan tragedi. Suporter tuan rumah menerobos masuk ke dalam lapangan begitu pertandingan usai. Mereka melampiaskan kekesalan karena tim jagoan kalah 2-3 dari Persebaya. 

Massa semakin anarkis sehingga menyebabkan dua petugas kepolisian meninggal dunia. Kemudian petugas melakukan tembakan gas air mata ke arah massa. Nah, saat itulah massa panik dan  mundur hingga terjadi penumpukan orang, sehingga banyak yang pingsan dan terinjak-injak.  "Mereka pergi keluar ke satu titik di pintu keluar, kalau enggak salah itu pintu 10 atau pintu 12. Kemudian terjadi penumpukan, di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen, yang oleh tim medis dan tim pergabungan ini dilakukan upaya penolongan yang ada di dalam stadion," ujar Kapolda Jawa Timur, Nico Afinta

Resahkan Warga Kota Malang, Polisi Tangkap Seorang Duda Pelaku Eksibisionis

Atas peristiwa tersebut, dilaporkan 127 orang meninggal dunia, 2 dari polisi dan 125 dari Aremania dan Aremanita.

"127 orang meninggal dunia. 2 anggota polri, dan 125 dari Aremania. 34 meninggal di Stadion yang lain meninggal dunia di rumah sakit saat perawatan," kata Nico

Selain itu, dilaporkan sebanyak 13 kendaraan rusak. 10 mobil merupakan kendaraan dinas polisi. 3 merupakan mobil pribadi. "180 orang masih dalam proses perawatan masih dalam proses penyembuhan tim medis," ujar Nico.