5 Fakta Mengerikan Tragedi Stadion Kanjuruhan

5 Fakta Mengerikan Tragedi Stadion Kanjuruhan
Sumber :
  • twitter

MalangArema FC harus menerima kekalahan 2-3 atas tamunya Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 pekan ke 11 di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu malam. 

Primitive Chimpanzee Kembali Gebrak Pentas Musik Malang Lewat Konser Tunggal

Namun sangat disayangkan, laga tersebut harus berakhir kericuhan Suporter. Dua gol Arema FC ditorehkan Abel Camara (42 dan 45+1). Sementara tiga gol Persebaya Surabaya masing-masing dicetak Silvio (8), Leo Lelis (32) dan Sho Yamamoto (51). Hasil ini membuat Arema FC berada di peringkat sembilan dengan 14 poin, sedangkan Persebaya Surabaya berada di peringkat 10 dengan 13 poin. 

Arema FC sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu dari Persebaya Surabaya, namun sebelum pertandingan babak pertama berakhir, Singo Edan mampu menyamakan kedudukan. Akan tetapi di babak kedua, Arema FC harus kecolongan satu gol dan bertahan hingga pertandingan berakhir yang memastikan Persebaya Surabaya meraih poin sempurna.

Menkop UKM Teten Masduki Puji Kontribusi MCC dalam Geliat Ekraf di Malang

Berikut beberapa fakta mengerikan tragedi Kanjuruhan laga Arema FC vs Persebaya, sebagai berikut: 

1. Korban Meninggal 127 Orang Dan Terus Didata

Ada Desakan Jadi Dirut Tugu Tirta, Samsul Pilih Komitmen di Perumda Tirta Kanjuruhan

Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya harus berakhir ricuh, atas insiden tersebut banyak korban meninggal dunia, setidaknya kurang lebih 127 orang meninggal dunia. Hal tersebut telah disampaikan Kepala Polisi Daerah Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta. 

 “127 orang meninggal dunia. 2 anggota polri, dan 125 dari Aremania. 34 meninggal di Stadion yang lain meninggal dunia di rumah sakit saat perawatan," kata Nico.

Halaman Selanjutnya
img_title