Dua Fokus Utama APBD 2025 Kota Batu Kesejahteraan dan Pembangunan Berkelanjutan
- VIVA Malang / Galih Rakasiwi
Malang, VIVA – Pemerintah Kota Batu dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu secara resmi menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 beberapa waktu lalu.
Kesepakatan tersebut menandai komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif untuk membangun Kota Batu yang lebih maju melalui anggaran yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
Pj Wali Kota, Aries Agung Paewai, menyampaikan bahwa penyusunan APBD 2025 telah melalui proses yang transparan, akuntabel, serta memperhatikan prinsip efektivitas, efisiensi, dan keadilan. Dengan total proyeksi pendapatan sebesar Rp1,064 triliun, anggaran akan difokuskan untuk mendanai berbagai program pembangunan yang dirancang demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“APBD 2025 ini merupakan komitmen kita bersama untuk menjawab permasalahan riil masyarakat. Anggaran yang telah disusun tidak hanya terukur, tetapi juga diarahkan pada program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya, Senin, 2 Desember 2024.
Tema pembangunan Kota Batu pada tahun anggaran 2025 adalah 'Penguatan Pertumbuhan Ekonomi Didukung Pemerataan Pembangunan Infrastruktur yang Berwawasan Lingkungan, Pemberdayaan Desa, dan Daya Saing SDM'.
Tema ini dijabarkan dalam enam prioritas utama antara lain peningkatan kualitas hidup sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing. Pemerataan pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Penanganan kemiskinan ekstrem dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.
"Kemudian peningkatan tata kelola pemerintahan berbasis digital dan penguatan kapasitas fiskal daerah. Pengembangan kawasan pedesaan dan kewilayahan, dan terakhir peningkatan kualitas lingkungan hidup dan sumber daya alam," katanya.