Dispendukcapil Kota Batu Kejar Target Perekaman e-KTP Pelajar, 802 Anak Belum Rekam Data

Perekaman e-KTP pelajar yang dilakukan Dispendukcapil Kota Batu
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Malang, VIVA – Sebanyak 802 pelajar asal Kota Batu yang sudah cukup umur hingga kini belum melakukan perekaman e-KTP. Hal ini menjadi perhatian serius Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Batu, mengingat pentingnya kepemilikan e-KTP bagi para pelajar, khususnya dalam menghadapi Pilkada Kota Batu

Kepala Dispendukcapil Kota Batu, Wiwik Nuryati, menjelaskan bahwa faktor utama keterlambatan adalah banyaknya pelajar yang bersekolah di luar Kota Batu atau sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL).

“Dari data kami, ada 589 siswa yang bersekolah di Kota Batu, 79 siswa bersekolah di Kota Malang, dan 134 siswa di Kabupaten Malang. Kami juga telah melakukan jemput bola ke beberapa sekolah, salah satunya SMK PGRI 3 di Kota Malang, karena di sana terdapat lebih dari 100 pelajar asal Kota Batu,” ujarnya, Minggu, 17 November 2024.

Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), Dispendukcapil menargetkan 2.463 pelajar yang memenuhi syarat umur untuk melakukan perekaman e-KTP sebelum 27 November 2024. Untuk mengejar target tersebut, pihaknya membuka layanan perekaman khusus di Mal Pelayanan Publik (MPP), Balai Kota Among Tani, setiap Sabtu dan Minggu.

“Layanan di MPP ini kami sediakan untuk memfasilitasi pelajar yang terkendala waktu, terutama mereka yang bersekolah di luar Kota Batu,” katanya.

Selain itu, Dispendukcapil juga berkoordinasi dengan petugas kependudukan di desa dan kelurahan untuk mengajak warga yang tidak tercantum dalam Dapodik agar melakukan perekaman e-KTP di MPP. Hal ini dilakukan untuk memfokuskan sumber daya pada perekaman Kartu Identitas Anak (KIA). 

"Meski begitu kami menegaskan bahwa pihaknya tetap bekerja sama dengan sekolah untuk mengimbau para pelajar agar datang langsung ke MPP. Koordinasi dengan pihak sekolah tetap kami lakukan agar para pelajar yang belum merekam data segera datang ke MPP untuk perekaman e-KTP,” tuturnya.

Imbauan kepada Masyarakat

Dispendukcapil Kota Batu berharap masyarakat, khususnya orang tua, turut berperan aktif mendorong anak-anak mereka untuk segera melakukan perekaman e-KTP. Wiwik menekankan pentingnya dokumen ini, tidak hanya untuk keperluan administrasi kependudukan, tetapi juga untuk berpartisipasi dalam Pilwali Kota Batu 2024.

“Dengan sisa waktu yang ada, kami berharap semua pelajar yang belum merekam data bisa segera menyelesaikannya sebelum tenggat waktu,” tuturnya.