Debat Lanjutan, Mundjidah-Sumrambah Pakai Jaket Ijo Abang Munculkan Aura Kemenangan

Mundjidah-Sumrambah saat kenakan jaket Ijo abang.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Pada momen debat lanjutan, di pilkada Jombang, Jawa Timur, pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Mundjidah Wahab - Sumrambah memilih tampil berbeda dari debat sebelumnya.

Kali ini pasangan petahana itu kompak mengenakan pakaian jaket Ijo Abang. Jaket berwarna hijau dan merah itu menjadi pakaian kebesaran kemenangan Mundjidah-Sumrambah pada pemilihan bupati dan wakil bupati tahun ini.

Aura memancar pada tampilan pasangan yang diusung Partai Demokrat, PPP dan PDI Perjuangan ini. Pakaian ijo abang itu tampak serasi dikenakan menandakan identitas kemenangan mereka. 

Terlebih di punggung jaket yang mereka kenakan Bertuliskan Bersatu untuk Jombang Melaju Mundjidah-Sumrambah. 

Begitu memasuki ruangan ballroom hotel Yusro yang menjadi lokasi debat kedua, keduanya disambut ratusan pendukung yang sudah berada di dalam. Para pendukung juga mengenakan jaket serupa.

"Nomor 1 Lanjutkan, Jombang Melaju, Mundjidah Sumrambah Menang," kata ratusan pendukung pasangan Mundjidah-Sumrambah di dalam ruangan, pada Sabtu 16 November 2024.

Mundjidah dan Sumrambah memang selalu kompak. Pada debat publik pertama, 19 Oktober 2024 lalu, keduanya mengenakan baju Jombang Deles.

Penggunaan busana khas Jombang tersebut bukti pasangan bupati dan wakil bupati periode 2018-2023 itu cinta produk lokal. 

Tim pemenangan Mundjidah-Sumrambah, Farid Alfarisi menegaskan bahwa Mundjidah-Sumrambah adalah pasangan yang selalu kompak, termasuk penggunaan pakaian pada debat kedua malam ini. 

Ia menjelaskan, kostum jaket Ijo Abang yang dipakai Mundjidah dan Sumrambah memiliki makna sportif dalam pesta demokrasi di pemilihan kepala daerah dan energik dalam perjuangan menuju kemenangan.

"Kalau Ijo Abang ini sebagai karakter Jombang dan semangat sportifitas," ujar Gus Farid.

Sementara itu, pantauan di lokasi, debat publik kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati Jombang yang diselenggarakan komisi pemilihan umum (KPU) setempat berlangsung cukup ketat.

Ada 200 lebih personel gabungan dari Polri, TNI dan instansi terkait yang diterjunkan melakukan pengamanan. Pendukung maupun tamu undangan yang masuk lokasi diwajibkan memakai id card resmi dan diperiksa oleh petugas. 

Perlu diketahui, debat kedua Pilkada Jombang 2024 diikuti dua Paslon Bupati dan wakil bupati. Yakni Paslon Mundjidah-sumrambah dan Paslon Warsubi-Salmanudin Yazid.