Pengamat Hingga Mantan Kades Kompak, Sebut Mundjidah - Sumrambah Bersih Saat Pimpin Jombang

Paslon nomor urut 1 Pilbup Jombang Mundjidah - Sumrambah.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

"Selama dipimpin Mundjidah - Sumrambah, Pemkab Jombang meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan RI, pada 2018. Penghargaan itu diterima atas perolehan Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LKPD Kabupaten Jombang," tuturnya.

Ia menegaskan opini WTP kembali diperoleh pada tahun berikutnya. Pada 2019, Pemkab Jombang mendapat penilaian Opini WTP oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) Perwakilan Jawa Timur.

Kemudian pada 2020, meraih Opini WTP dari PBPK-RI, serta dari Kementerian Keuangan RI. Lalu, apresiasi dan penghargaan WTP atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Tahun Anggaran 2019 dari Pemerintah Pusat.

"Dan pada 7 Mei 2021, opini WTP diperoleh dari BPK-RI Perwakilan Jawa Timur, kemudian pada 29 Oktober 2021 memperoleh apresiasi dari Menteri Keuangan RI, merujuk pada penilaian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," katanya.

Sementara itu, Komunitas Purna Bhakti kepala desa, lurah seluruh Indonesia (Kompakdesi) Kabupaten Jombang, mengajak masyarakat agar lebih teliti mendukung paslaon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 nanti.

Ketua Kompakdesi Jombang, Arif Afandi mengatakan, memilih calon pemimpin terbaik berdasarkan kemampuan, program kerja, dan komitmennya terhadap kepentingan rakyat adalah langkah yang bijak. 

Menurutnya, sosok pemimpin itu ada pada pasangan Mundjidah - Sumrambah, pasangan calon bupati-wakil bupati Jombang nomor urut 1, pada Pilkada Jombang 2024.