Takmir dan Guru Ngaji Lowokwaru Dukung Abah Anton di Pilwali Kota Malang

Abah Anton bersama takmir dan guru ngaji se-Kecamatan Lowokwaru
Sumber :
  • VIVA Malang

Malang, VIVA – Calon Wali Kota Malang nomor urut 3 Moch Anton mendapat dukungan dari takmir dan guru ngaji se-Kecamatan Lowokwaru. Deklarasi ini dilakukan di rumah KH Mansyur di Jalan Letjend Sutoyo Gang 4 Nomor 40, Lowokwaru, Kota Malang, pada Rabu, 16 Oktober 2024. 

Ketua Yayasan Ahlusunah Wal Jamaah Anahdiyah, KH Amin Abdullah mengatakan, mereka akhirnya sepakat mendukung Paslon Abadi (Abah Anton - Dimyati Ayatullah) di Pilwali Kota Malang. Menurutnya, Abah Anton konsisten peduli dengan kemaslahatan masjid

"Saat ini kita butuh lebih banyak orang yang peduli membantu masjid. Untuk itu kita berdiri di belakang Abah Anton," kata Amin. 

Salah satu tokoh agama yang juga hadir adalah Ustaz Marzuki Gani. Dia mengatakan, komitmennya bersama para peserta lainnya untuk memenangkan Abah Anton dalam Pilkada Kota Malang.

"Kami semua dalam keadaan sehat dan siap bergerak cepat untuk merapatkan barisan. Insya Allah, kami akan memenangkan Abah Anton. Kami ajak masyarakat untuk memilih yang berkopiah, seperti yang ada di gambar," ujar Marzuki. 

Sementara itu, Abah Anton, berterimakasih atas dukungan yang diberikan oleh para takmir dan guru ngaji di Lowokwaru, Kota Malang. Abah Anton mengaku sebagai pemimpin yang senang turun langsung ke masyarakat. 

"Pemimpin adalah pelayan. Saya buktikan dengan turun ke rakyat, karena kalau tidak turun, saya tidak akan tahu persoalan rakyat saya. Kalau tidak ada manfaatnya, saya tidak akan melakukannya. Kalau ada manfaat, saya akan lakukan," tutur Abah Anton.

Abah Anton menyebut situasi politik jelang Pilwali Kota Malang mulai menghangat. Dia mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh oleh kampanye hitam yang berusaha merusak citra dirinya.

"Banyak kampanye hitam di luar sana. Saya harap hati kita tidak terpengaruh oleh pernyataan yang ingin mengurangi suara saat pencoblosan. Alat Peraga Kampanye kita sosialisasikan, pilih yang berkopiah, " kata Abah Anton.