Konsen pada Urusan Pertanian, Sumrambah Didaulat jadi Bapak Pertanian Jombang

Calon Wakil bupati dari pasangan nomor urut satu, Sumrambah.
Sumber :
  • VIVA Malang (Elok Apriyanto/Jombang)

Jombang, VIVA – Dianggap konsentrasi dan fokus pada masalah pertanian, calon wakil bupati nomor urut 1, Sumrambah, didaulat para petani di Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sebagai Bapak Pertanian Jombang.

Hal ini disampaikan warga yang mayoritas petani pada saat kegiatan kampanye hari ke 14 di zona 2, pasangan calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) pasangan nomor urut 1, di Pilkada Jombang Mundjidah Wahab - Sumrambah.

Lujeng Dewi Sri Rahayu (47 tahun) saat diwawancarai usai kegiatan Sumrambah berdialog dengan petani se-Kecamatan Perak, mengatakan bahwa penyemangatan, bapak pertanian kepada Sumrambah bukan tanpa alasan, kepeduliannya kepada pertanian bukanlah pepesan kosong.

"Pak Sumrambah sering diskusi sama petani, keluhan masyarakat tentang pertanian pasti dicarikan solusi oleh Pak Sumrambah," katanya, Rabu, 9 Oktober 2024.

Ia menegaskan, saat masyarakat butuh adanya saluran irigasi pertanian dan alat mesin pertanian, Lujeng menyebut Sumrambah selalu hadir dan aspirasi petani langsung membuahkan bukti konkrit.

"Yang sudah terbukti adalah pembangunan saluran irigasi, alsintan, itu petani sangat terbantu dan berterimakasih, saking banyaknya saya sampai lupa berapa program irigasi yang digelontorkan disini," ujarnya.

Tak hanya itu, ia mengaku saat ada persoalan pupuk subsidi yang menjadi keluhan serius oleh petani. Hal itu langsung direspon dan dicarikan solusinya oleh Sumrambah. 

"Pak Sumrambah langsung memanggil pihak dinas pertanian untuk membahas solusi, walau itu sudah aturan pemerintah pusat, namun petani menjadi faham," tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan Wasian petani di Kecamatan Perak, yang menggarap sawah seluas satu hektar.

Menurut Wasian, sosok Sumrambah dinilai pembawa berkah bagi petani. Karena sebelumnya petani menemui kendala terkait saluran irigasi.

Setelah keluhan itu disampaikan, aspirasi petani ini ditindaklanjuti oleh Sumrambah selaku wakil Bupati Jombang saat itu. Sehingga hasil panen padi milik petani melimpah ruah.

"Alhamdulillah per sawah boto seratusnya dapat 1,2 ton. Hal itu karena irigasi yang memadai," katanya.