Cerita Abah Anton Kembali Maju Jadi Calon Wali Kota Malang Karena Keinginan Warga
- VIVA Malang
Malang, VIVA – Calon Wali Kota Malang nomor urut 3 Moch Anton alias Abah Anton mengaku sebenarnya tak ingin kembali berkontestasi di Pilkada Kota Malang. Namun, karena dorongan dari masyarakat, ulama dan para kiai akhirnya dia memutuskan untuk mendaftar ke KPU Kota Malang hingga akhirnya ditetapkan sebagai calon kepala daerah.
"Saya pernah menjadi Wali Kota Malang sejak 2013-2018, dan gaji saya tidak pernah saya ambil. Gaji saya bahkan saya berikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Sebenarnya tidak mau maju lagi menjadi calon Wali Kota," kata Abah Anton saat di di acara Maulid Nabi Muhammad SAW bersama warga dan para kiai di kawasan kelurahan Arjowinangun Sabtu, 28 September 2024 malam.
Abah Anton menuturkan, keinginan dari masyarakat, ulama dan para kiai membuatnya akhirnya kembali ke dunia politik. Dia kini maju bersama Dimyati Ayatulloh yang menjadi calon wakil wali kota.
"Saya patuh pada ulama dan kiai maka saya hanya menjalankan amanah itu. Begitu juga calon wakil saya, Dimyati Ayatullah. Selain pengusaha sukses juga dekat dengan ulama dan kiai," ujar Abah Anton.
Abah Anton menuturkan bahwa dia tidak mengejar jabatan wali kota. Sebagai pengusaha saat dia menjabat sebagai Wali Kota Malang pada 2013-2018 silam gaji bulanan yang dia terima tidak pernah diambil melainkan disumbangkan ke masyarakat yang membutuhkan.
Dia menegaskan maju di Pilwali Kota Malang untuk meneruskan pembangunan yang belum tuntas. Dia ingin Kota Malang semakin maju dan berkembang di masa mendatang.
"Bersama ABADI (Abah Anton-Dimyati) kami siap membawa perubahan dan kemajuan bagi kota Malang. Mari kita berjuang bersama untuk mewujudkan itu," tutur Abah Anton.