Kritik Ketua DPRD Kota Malang Soal Wahyu Hidayat Masih Ada di Rumah Dinas Wali Kota

Rumah Dinas Wali Kota Malang di Jalan Ijen.
Sumber :
  • VIVA Malang / Uki Rama

Malang, VIVAKetua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika ikut bicara terkait gaduh rumah dinas Wali Kota Malang yang berada di Jalan Ijen Nomor 2, masih dihuni oleh Wahyu Hidayat meski sudah tidak lagi menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Malang, sejak Sabtu, 10 Agustus 2024. 

Wahyu Hidayat sendiri telah digantikan Iwan Kurniawan sebagai Pj Wali Kota Malang. Akan tetapi Wahyu Hidayat masih berada di rumah dinas karena sedang berkemas. Karena barang milik Wahyu banyak, maka dia minta waktu untuk berkemas. 

"Kami secara kelembagaan ya bilang ikuti saja peraturannya. Karena sekarang sudah ada Pj Wali Kota yang resmi dari Kemendagri ya sudah dia yang harus di sana," kata Made, Kamis, 15 Agustus 2024. 

Made mengatakan, bahwa jabatan Pj Wali Kota Malang itu melekat pada seluruh fasilitasnya. Hak dari Pj Wali Kota Malang seperti rumah dinas, mobil dinas, ruang kerja kantor, hingga protololer.  

Karena Pj Wali Kota Malang hampir sama dengan wali kota definitif. Sama-sama memiliki kewenangan, hak dan kewajibannya. Bedanya Pj Wali Kota butuh persetujuan Kemendagri untuk mengambil keputusan, seperti mutasi dan lainnya. 

"Tidak boleh ada dua pemerintahan, tidak boleh ada dua matahari. Wong satu matahari saja sudah panas. Apalagi ada dua. Makanya saya minta kita harus menghargai, etika birokrasi kan harus ada," ujar Made. 

Sebelumnya, alasan Wahyu masih berada rumah dinas karena banyak barang yang belum sempat dipindah ke rumah pribadi. Dia masih berkemas. 

"Ini sudah hampir selesai kok boyongannya (pindahan). Nanti pak Pj wali kota yang baru akan menempati rumah dinas tersebut," kata Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, Kamis, 15 Agustus 2024.

Erik menjelaskan, alasan Wahyu masih di rumah dinas karena pemberitahuan masa akhir jabatan Pj Wali Kota Malang mepet dengan pelantikan serah terima. Sehingga Sekda Kota Malang masih memberikan toleransi waktu untuk Wahyu Hidayat berkemas barang-barang pribadinya. 

"Karena waktu pemberitauan pelantian serah terima memang dipikir setelah agenda ceremony 17 an (Agustus). Ternyata sebelumnya tanggal 10. Jadi masih ada waktu 1 sampai 2 hari untuk boyongan. Lebih kepada tolerasni aja kita. Namanya boyongan kan pasti perlu sedikt waktu," ujar Erik. 

Wahyu Hidayat sendiri mengakui bahwa dirinya masih butuh waktu untuk memindahkan barang yang ada di Rumah Dinas ke rumah pribadinya. Apalagi rumah pribadinya masih dalam tahap renovasi. Setelah semuanya rampung dia berjanji secepatnya segera meninggalkan rumah dinas. 

"Saya nunggu selesai perbaikan rumah saya, dan barang-barang sudah mulai saya kirim ke rumah. Pergantian itu mendadak, dilakukan pada Sabtu (10 Agustus 2024) malam, dan saya baru tadi malam datang dari Jakarta, hari ini saya mau melihat perbaikan rumah saya sejauh mana," tutur Wahyu. 

Wahyu mengatakan dia masih dalam kondisi berkemas. Dia juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Pj Wali Kota Malang saat ini Iwan Kurniawan soal dirinya yang sedang packing. Dia juga memastikan tidak menggunakan mobil dinas meski setiap hari memang terparkir di rumah dinas. 

"Ini masih packing barang, ada beberapa barang sudah saya kirim ke rumah itu, pasti saya tinggalkan rumdin kok. Dan saya telah berkoordinasi dengan Pj Wali Kota Malang yang baru, katanya tidak apa-apa. Kendaraan dinas itu memang parkir di sini (Rumdin), gak mungkin parkir di Hotel (tempat Pj Wali Kota Malang menginap sementara) tapi bukan berarti kendaraan itu saya gunakan," kata Wahyu.