Sejumlah Caleg Terseret Pusaran Dugaan Gratifikasi Eks Ketua KPU Kabupaten Malang

Ilustrasi Pemilu
Sumber :
  • Dok. VIVA

"Banyak caleg yang setor kepada oknum itu. Yang berhasil jadi tentunya diam saja, tapi yang nggak jadi pastinya kecewa hingga berbuntut pada kasak-kusuk persoalan setoran," ujarnya.

Sumber lain berinisial DM membenarkan pernyataan tersebut. Bahkan yang dia ketahui ada caleg lain berinisial AI juga melakukan praktik culas bersama ex Ketua KPU Kabupatan Malang. 

Caleg muda ini diduga bertransaksi dengan AS agar perolehan suaranya di Kabupaten Malang terkawal. Praktik yang diterapkan AS di lapangan pun sama dengan ‘operasi senyap’ untuk pengamanan AA. 

Yakni mengkondisikan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemilih Kecamatan (PPK), hingga Panitia Pemungutan Suara (PPS).

“Distribusinya seperti apa, tentu sudah diatur sedemikian rupa. Instruksi yang diberikan juga sistematis,” ujar DM yang juga sebagai pelapor kasus gratifikasi ex Ketua KPU Kabupaten Malang ini.

Bahkan percakapan antara AS dengan DM yang kala itu sebagai kordinator pemenangan sempat bocor. “AS wa ke saya mau menemui AI, intinya mau mengkondisikan pemenangan AI," ujar DM. 

Lebih lanjut DM juga sempat membaca komunikasi wa antara AS dan AI bunyinya “Pokoknya saya nitip diri ke mbak anis” ungkapnya.