Cak Imin Janji Jadikan Indonesia Destinasi Wisata Halal Dunia Jika Menang Pilpres 2024
- VIVA Malang/Mochamad Rois
Pasuruan, VIVA – Calon wakil presiden (cawapres) dari pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menghadiri Haul Masyayikh Ponpes Terpadu Al-Yasini di Kabupaten Pasuruan, pada Minggu, 14 Januari 2024.
Tampak ribuan alumni dan wali santri turut menghadiri Haul Masyayikh Ponpes Terpadu Al-Yasini. Mereka memadati lokasi acara saat menyambut kedatangan cawapres dari calon presiden (capres) Anies Baswedan ini.
Dihadapan ribuan alumni dan wali santri tersebut, Cak Imin mengungkapkan janjinya bahwa akan menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata halal di dunia jika menang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kita masak kalah dengan Malaysia yang jumlahnya (umat islam) sedikit. Insyaallah, AMIN menang, Indonesia akan menjadi wisata halal terbesar di dunia. Allahumma Amin," ucap Cak Imin.
Ia menerangkan bahwa Indonesia saat ini mempunyai potensi kekuatan jumlah santri yang besar serta umat islam yang besar, sehingga pemerintah bertugas mendorong, memfasilitasi dan menguatkan lebih maju produktif lagi.
Namun, dengan potensi tersebut, Cak Imin menilai pemerintah saat ini belum bisa mengkonsolidirnya dengan baik. Makanya, kata dia, para wisatawan yang ingin berburu wisata halal lebih memilih berkunjung ke Malaysia daripada ke Indonesia
Cak Imin pun menegaskan, jika pasangan AMIN terpilih, akan melakukan pembenahan-pembenahan agar Indonesia menjadi destinasi baru wisata halal terbesar di dunia yang tersebar di berbagai titik di Indonesia.
Cak Imin mengatakan dirinya bersama Anies Baswedan akan mengintegrasikan semua hal yang berkaitan dengan wisata halal, mulai dari makanan, fashion, kosmetik hingga perbankan syariah dan lain sebagainya.
"Nyuwon pandongane poro (minta doanya para) habaib, poro masyayikh, poro kiai. Niat besar potensi bangsa (Indonesia) ini wajib kita wujudkan sebaik-baiknya,” kata Ketua Umum PKB ini.
Terkait wisata halal tersebut, Cak Imin pun menyoroti adanya salah satu daerah di Pulau Jawa yang menjadikan sumber makanannya adalah makanan babi dan anjing. Menurutnya, hal tersebut tidak pas.
Disamping itu, bagi Cak Imin, tumbuh kembangnya makanan haram yang tidak tersertifikasi seperti sumber makanan babi dan anjing disalah satu kota di pulau Jawa itu akan menghambat berkembangnya wisata halal.
”Masak ada kota (di Pulau Jawa) kok menjadi sumber makanannya adalah makanan babi dan anjing, itu ndak pas. Itu akan mepersulit berkembangnya pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.
Namun, ketika ditanya dimana kota di pulau jawa yang menjadi sumber makanan babi dan anjing tersebut, cawapres pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) ini enggan berkomentar lebih jauh.
"Ada banyak yang menggangu wisata halal, itu antara lain tumbuh kembangnya makanan-makanan haram yang tidak disertifikasi sehingga menjadi liar (di beberapa daerah di Indonesia)," ujarnya.