TKN Yakin 70 Persen Suara Malang Raya Untuk Prabowo-Gibran Terealisasi
- Viva Malang/Uki Rama
Malang, VIVA – Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka memanaskan mesin di Kota Malang. Mereka melakukan konsolidasi jelang pemilihan umum pada 14 Februari 2024.
Komandan TKN Pemilih Muda, M Arief Rosyid Hasan mengatakan, bahwa target mereka adalah pemilih pemula. Untuk itu sebanyak 50 simpul yang ada di wilayah Malang Raya yakni Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu dikumpulkan untuk mematangkan strategi demi memperoleh suara sebanyak-banyaknya.
"Kita kumpulkan untuk memastikan bahwa orang muda area Malang Raya ini sudah terkonsolidasi. Mulai dari relawan, caleg, mahasiswa bahkan elit OSIS," kata Arief, Kamis, 4 Januari 2024.
Arief mengatakan, bahwa paslon 02 menunjukan bukti nyata keberpihakan pada kelompok muda dengan menjadikan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden. Hal ini berbeda dengan paslon lain yang hanya menjadikan anak muda sebagai tim sukses untuk pengumpulan suara.
"Kita enggak mau itu lagi, kita mau anak muda punya kedaulatan terkonsolidasi dan punya kesadaran bahwa tanpa anak muda di tempat yang strategis seperti yang terjadi calon wakil presiden mas Gibran. Itu kita enggak bakalan pernah dapat apa-apa dari proses yang ada yang ada kita cuma belajar doang," ujar Arief.
"Tapi pengaruh utamakan ke pemuda. Kita mendorong agenda kepemudaan mendorong program yang berpihak terhadap pemuda. Program UMKM misalnya kredit start up milenial, yang disampaikan oleh Mas Gibran segala macam itu tidak bakalan terwujud kalau bukan anak muda representasi jadi (Cawapres) itu yang kita lakuin sekarang ya," tambahnya.
Arief menuturkan, bahwa target perolehan suara di Malang Raya sebesar 70 persen seperti target perolehan suara nasional. Sementara saat ini hingga awal Januari 2024 mereka mengklaim sudah diangka 55 persen hingga 60 persen.
"Suara anak muda 70 persen itu harusnya bisa mendukung kemenangan Pak Prabowo Mas Gibran. Di manapun dia berada secara nasional kita sekarang sudah di angka 55 sampai 60 persen jadi kita lagi ngejar kekurangan suara itu tadi. Agar bisa menang satu putaran," tutur Arief.