Oro-oro Ombo Masuk Nominasi 3 Besar Lomba Desa Tingkat Jatim

Ketua TP PKK Pemprov Jatim Arumi Bachsin.
Sumber :
  • Diskominfo Kota Batu

"Terobosan pemerintah desa terbukti turut berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu kita patut memberikan perhatian lebih atas Desa Oro-oro Ombo dalam meningkatkan pendapatan asli desa (PADes). Pada tahun 2021 tercatat sebesar Rp150 juta kemudian melonjak Rp850 juta pada 2022 lalu. Tentu hal ini merupakan contoh cukup baik bagi seluruh desa yang ada di Kota Batu dan juga daerah lainnya," tuturnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Pemprov Jatim, Arumi Bachsin mengutarakan pihaknya menilai terpilihnya Desa Oro-oro Ombo dikarenakan ia melihat kultur desa yang cukup progresif.

"Support dari masyarakat setempat juga cukup terasa sehingga tingkat perekonomian bisa meningkat ketika lingkungan setempat mampu menunjang program-program PKK yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Istri Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak ini menambahkan, pihaknya juga melihat Desa Oro-oro Ombo semakin memperkuat program-program untuk anak.

"Karena ketika cukup banyak wisata yang berbasis ramah keluarga, maka akan sangat epik ketika desa ini menjadi sinkron dengan program yang memperhatikan pemenuhan hak anak-anak serta didukung dengan kerjasama antara seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan desa ramah anak," katanya.

Selanjutnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Pemprov Jatim Budi Sarwoto juga memberikan selamat atas terpilihnya Desa Oro-oro Ombo sebagai tiga besar nominasi lomba desa dan penerapan 10 program pokok PKK selain Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar dan Desa Ngale, Kecamatan Pilangkenceng. Kabupaten Madiun yang ikut menjadi nominasi.

"Apalagi tujuan dari lomba ini yakni untuk evaluasi dan penilaian lembaga pemerintahan yang dilakukan secara berjenjang mulai desa, kecamatan, kota, provinsi, dan nasional," ujarnya.