Gubernur Jatim Khofifah Resmikan Miniatur Masjid Nabawi Senilai Rp15 Miliar
- VIVA Malang (Hari Mujianto/Pasuruan)
Pasuruan, VIVA – Kota Pasuruan tengah berbangga dengan proyek ambisius mereka, pembangunan miniatur Masjid Nabawi yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern.
Proyek yang ditargetkan rampung pada tahun 2027 ini, dibangun di atas lahan seluas 2.600 meter persegi dan mencakup taman bermain anak, taman olahraga, serta area agrowisata.
Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, menjelaskan bahwa proyek prestisius ini tidak menggunakan dana APBD Kota Pasuruan. Tapi sepenuhnya didanai oleh Bantuan Keuangan (BK) Provinsi Jawa Timur.
Oleh karena itu, komunikasi intens dengan pihak provinsi menjadi kunci utama kelancaran proyek ini.
"Target kita, kita sudah sampaikan juga kepada Gubernur, ini 4 segmen ini bisa terus kita lanjutkan. Ini harapannya karena ini memang dana tidak bersumber dari APBD Kota Pasuruan tapi bersumber dari BK bantuan keuangan provinsi maka tentu penting sekali bagi kita membangun komunikasi tentu dengan Provinsi Jawa Timur," ujar Adi Wibowo. Senin 3 Maret 2025.
Proyek ini dibagi menjadi empat segmen, dengan pembangunan masjid sebagai prioritas utama. Biaya pembangunan masjid saja mencapai Rp15 miliar.
Segmen pertama, yaitu pembangunan masjid yang diberi nama Masjid Khas Krampyangan, telah rampung dan diresmikan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Total biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh segmen diperkirakan mencapai lebih dari Rp80 miliar.
"Ini baru satu segmen itu untuk Masjid itu Rp15 miliar. Kalau total sampai kebutuhannya kira-kira Rp80-an miliar lebih," jelas Adi Wibowo.
Saat ini, masjid telah selesai dibangun dan dapat digunakan oleh masyarakat. Adi Wibowo berharap proyek-proyek selanjutnya dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi warga Kota Pasuruan.