Demi Kesejahteraan Petani, Pemkot Batu Berencana Gandeng Perusahaan Asing

Petani di Kota Batu
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Pemerintah Kota Batu terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para petani dengan membuka peluang kerja sama internasional. 

Baru-baru ini, perwakilan perusahaan hortikultura asal Singapura telah datang ke Kota Batu untuk melakukan pengecekan terhadap hasil bumi unggulan daerah, seperti wortel, kentang, jambu kristal, dan berbagai jenis sayuran lainnya.

Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, mengungkapkan bahwa Pemkot Batu tengah menyiapkan pengiriman sampel produk hasil pertanian ke kantor perusahaan tersebut di Singapura untuk melalui tahap verifikasi.

"Dalam waktu satu minggu ini, kita akan mengirimkan contoh produk tersebut ke kantor mereka untuk diverifikasi, mana yang layak untuk dipasarkan ke luar negeri dan bagaimana nanti mekanismenya," ujar Heli, Kamis, 27 Februari 2025.

Jadi nanti perusahaan tersebut akan membeli hasil produk pertanian para petani. Kemudian mereka menjualnya ke pasar luar negeri. Selain itu, Pemkot Batu juga menjajaki kerja sama dengan perusahaan asal Belanda yang fokus pada suplai benih berkualitas. 

"Kerja sama tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas produksi pertanian di Kota Batu serta memberikan keuntungan lebih bagi para petani," katanya.

Namun, Heli Suyanto mengakui bahwa dalam implementasi kerja sama pasti akan ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Pemkot Batu berencana mencari solusi terbaik agar program bisa berjalan maksimal, termasuk kemungkinan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau koperasi untuk mengelola distribusi dan pemasaran hasil tani.

"Memang nanti jika sudah berjalan, pasti ada beberapa kendala. Kita akan cari solusi terbaik, apakah dengan membentuk BUMD atau koperasi. Intinya, kerja sama harus menguntungkan para petani agar mereka tidak kebingungan menjual hasil pertaniannya," ujarnya.

Langkah ini sejalan dengan visi Pemkot Batu untuk menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu motor penggerak ekonomi daerah. Dengan adanya akses pasar yang lebih luas dan suplai benih berkualitas, petani diharapkan dapat meningkatkan produksi dan pendapatan mereka secara berkelanjutan.

"Kerja sama dengan perusahaan asing juga membuka peluang bagi Kota Batu untuk semakin dikenal sebagai daerah penghasil hortikultura berkualitas tinggi di tingkat internasional. Pemkot Batu berkomitmen untuk terus mendukung petani dalam menghadapi tantangan pasar global dengan memberikan pendampingan serta akses terhadap teknologi pertanian yang lebih maju," tuturnya.