Jembatan Suropati Kota Batu yang Berlubang Segera Dibangun

Jembatan di Jalan Suropati, Kota Batu berlubang dan berbahaya
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Pemerintah Kota Batu bergerak cepat menanggapi laporan kerusakan jembatan di Jalan Suropati, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu. 

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Batu telah memasang rambu peringatan sekaligus menyiapkan desain perbaikan yang direncanakan berupa pembangunan ulang jembatan.

Kepala Dinas PUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, memastikan pihaknya telah melakukan pengecekan di lokasi dan sedang menyusun langkah penanganan yang tepat. Menurutnya, kerusakan tidak hanya terjadi pada permukaan jalan, tetapi juga pada struktur penopang jembatan.

“Sudah kami cek dan segera akan dilakukan penanganan. Saat ini masih dalam tahap perencanaan desain teknis, mengingat kerusakan tidak hanya terjadi di permukaan jalan, tetapi juga pada struktur jembatan,” ujarnya, Kamis, 27 Februari 2025.

Lebih lanjut, Alfi menjelaskan bahwa lubang yang muncul di jembatan bukan sekadar akibat aspal yang terkikis, melainkan disebabkan oleh kerusakan pada abutmen, yakni bagian bawah jembatan yang berfungsi sebagai penopang utama. Jika tidak segera diperbaiki, kondisi ini dapat berdampak pada kegagalan struktur secara keseluruhan.

“Kami khawatir jika tidak segera ditangani, bisa terjadi kegagalan struktur yang berdampak lebih besar. Karena itu, rencana penanganannya tidak hanya berupa perbaikan jalan, tetapi pembangunan ulang jembatan,” ujarnya.

Meskipun mengalami kerusakan, jembatan tersebut sementara masih dapat digunakan. Namun, daya dukungnya mulai berkurang sehingga pengguna jalan diimbau untuk lebih berhati-hati saat melintas.

"Sebagai langkah awal, Dinas PUPR telah memasang rambu-rambu peringatan di sekitar lokasi agar pengendara lebih waspada. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan sebelum proses perbaikan dimulai," katanya.

Selain itu, pihaknya juga tengah menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan terkait skema penanganan yang akan diterapkan. Alfi menegaskan bahwa pembangunan ulang jembatan memerlukan kajian teknis yang matang agar konstruksi baru lebih kuat dan tahan lama.

“Kami akan berupaya mempercepat proses perbaikan agar tidak mengganggu mobilitas warga,” tuturnya.

Perlu diketahui di lokasi saat ini sudah dipasangi 2 barrier serta pembatas agat tidak membahayakan pengendara. Selain itu juga ada papan bertuliskan 'Ubur-ubur ikan lele, bolong lee'.