Arca Ganesha Torongrejo Diharap Jadi Destinasi Wisata Budaya Baru di Kota Batu

Arca Ganesha di Desa Torongeejo
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Batu, VIVAArca Ganesha yang berada di Dusun Klerek, Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, tentu bisa dikembangkan sebagai potensi wisata budaya baru. Seperti situs Pendem di Desa Pendem.

Dengan adanya perhatian lebih dari berbagai pihak, Arca Ganesha di Desa Torongrejo berpotensi menjadi destinasi wisata budaya unggulan yang tak hanya melestarikan sejarah, tetapi juga memberikan manfaat edukatif bagi generasi mendatang.

Kepala Desa Torongrejo, Sugeng, mengungkapkan bahwa situs ini kerap dikunjungi masyarakat dari luar daerah, bahkan mahasiswa yang tertarik untuk mempelajari sejarah dan budaya.

Sugeng menjelaskan bahwa Arca Ganesha tersebut berada di lahan milik warga bernama Pak Rewang dengan luas sekitar 20 meter persegi yang sudah diserahkan oleh pemilik tanah.

Untuk menjaga kelestariannya, pemerintah desa telah melakukan upaya perawatan dengan membangun akses jalan berupa paving sepanjang 12 hingga 15 meter, serta mendirikan pendopo dan kursi untuk kenyamanan pengunjung.

"Sekarang sudah lebih tertata. Orang-orang sepuh yang memiliki latar belakang spiritual juga merasa lebih nyaman. Tidak seperti dulu, tempat ini sekarang lebih ramai, terutama pada hari Selasa Kliwon dan Kamis Kliwon saat digelar doa bersama. Namun, hampir setiap hari selalu ada saja pengunjung yang datang," ujarnya, Sabtu, 22 Februari 2025.

Menurutnya, selain pelaku budaya, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi juga turut melakukan kunjungan ke situs tersebut untuk kepentingan edukasi dan penelitian. Oleh karena itu, ia berharap ada perhatian lebih dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah, agar Arca Ganesha ini bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata edukasi dan budaya.

"Minimal ada program wisata edukasi agar keberadaan situs ini tidak punah. Perlu ada pemahaman lebih dalam mengenai makna Arca Ganesha dan nilai sosio-historisnya. Selain itu, jika dikelola dengan baik, situs ini bisa mempercantik wilayah sekitar dan menjadi daya tarik wisata baru bagi Kota Batu," ujarnya.

Sugeng juga menyoroti bahwa Desa Torongrejo sebenarnya memiliki banyak potensi peninggalan budaya lainnya, seperti Arca Ganesha, Saung Tani, dan beberapa lain yang bisa dikembangkan. Namun, pihaknya tidak menampik bahwa pengembangan lebih lanjut membutuhkan peran serta dari Dinas Pariwisata Kota Batu.

"Saat ini, desa hanya bisa merawat dan melindungi situs yang ada agar nilai budayanya tetap lestari. Ke depan, diharapkan ada dukungan lebih lanjut dari dinas terkait agar masyarakat lebih memahami arti penting Arca Ganesha ini," tuturnya.

Perlu diketahui, Arca ganesha adalah salah satu peninggalan sejarah atau cagar budaya. Hingga saat ini arca tersebut masih menjadi jujukan masyarakat untuk memanjatkan doa. Banyak masyarakat menjadikan kawasan tersebut sebagai tempat ritual. Karena itu di depan arca ganesha tersebut terdapat piring terbuat batu bata bekas bakaran.

Sebagai salah satu cagar budaya arca berbentuk gajah duduk dengan tinggi satu meter ini konon digunakan sebagai tapal batas antara Kerajaan Singasari dengan kerajaan Daha Kediri. Pihak desa memberikan pelindung atau pendopo.