Menteri Ekraf Ciptakan Emak Matic Untuk Buka Peluang Ekonomi Ibu Rumah Tangga

Malang, VIVA – Kementerian Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan Pemprov Jawa Timur dan Shopee dengan meluncurkan program Emak-emak Matic (Emak-EmakMelek Teknologi). Kementerian Ekraf ingin memberikan pelatihan keterampilan digital kepada ribuan ibu di 11 kota di Indonesia. 

Pelatihan ini menggunakan kurikulum khusus dari Kampus UMKM Shopee Kelas Online untuk membuka peluang ekonomi baru bagi para ibu rumah tangga. Inisiatif ini juga menandai peluncuran Kampus UMKM Shopee Kelas Online yang memungkinkan UMKM di seluruh Indonesia mengakses berbagai kurikulum sesuai kebutuhan mereka.

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengatakan, bahwa Presiden RI Prabowo Subianto mendukung perkembangan industri kreatif di Indonesia. Ada 17 sub industri kreatif yang terus dikembangkan mulai dari kriya, musik, animasi game developer, kemudian juga application developer, fashion, kuliner, hingga kerajinan. 

"Tujuannya untuk membantu peningkatan pendapatan termasuk juga kemampuan para ibu-ibu dalam menggunakan digital dan penjualan produk-produk tentunya dalam hal ini kerjasama dengan Shoppe. Tapi yang paling penting adalah bahwa Pemerintah hari ini Pak Presiden Prabowo sangat mendukung perkembangan industri kreatif di Indonesia," kata Teuku, Kamis, 13 Februari 2025. 

Teuku menuturkan bahwa program pemberdayaan UMKM tidak mengalami kendala karena penerapan efisiensi anggaran. Mereka kini membuka pintu pihak swasta dalam melakukan pemberdayaan. Salah satunya adalah Shopee.

"Dengan efisiensi justru menghadirkan kolaborasi dengan berbagai pihak, contoh dengan program pelatihan kepada para ibu-ibu, ini tidak terganggu. Karena kolaborasi dengan Kementerian ekonomi kreatif dengan Shoppe, dengan pemerintah provinsi, seperti inilah kolaborasi yang diharapkan, jadi tidak terganggu dengan efisiensi dan jalan terus," ujar Teuku.

Sementara itu, Head of Government Relations Shopee Indonesia Balques Manisang mengatakan kolaborasi dengan Kementerian Ekraf menjadi bentuk kontribusi nyata perusahaan dalam mendukung peningkatan keterampilan digital pelaku usaha.