Disperta Belum Bisa Bantu Bibit Tanaman Padi saat Petani Jombang Menjerit Terdampak Banjir

Salah satu sawah di Desa Kedung Melati, Kesamben.
Sumber :
  • Elok Apriyanto/Jombang

Untuk itu, ia menyebut bahwa, pada tanam ulang akibat banjir, para petani diharapkan mencari bibit padi yang sesuai dengan umur tanaman lainnya. Karena bibit bantuan akan diberikan pada musim selanjutnya. 

"Jadi kami bagikan pada musim tanam selanjutnya," katanya.

Dia menyebut nantinya tidak semua petani mendapatkan bantuan bibit padi. Karena anggaran yang ada hanya terbatas untuk 180 hektare. 

"Yang gagal panen 251 hektare, sedangkan anggaran kita untuk pengadaan bibit hanya untuk 180 hektare. Sisanya nanti pengadaan kembali melalui P-APBD 2025," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiap tahun jadi langganan banjir, hingga sawahnya gagal panen, petani di Jombang ngaku tak pernah dapat bantuan.

Banjir akibat luapan air sungai di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, hingga kini mulai surut. 

Meski surut, banjir meninggalkan dampak yang sangat besar pada pertanian masyarakat di kota santri.