Pemkot Batu Percepat Pembangunan Pedestrian Berteknologi Modern di 2025

Pj Wali Kota Batu dan Kadis PUPR memantau kondisi pedestrian.
Sumber :
  • VIVA Malang / Galih Rakasiwi

Batu, VIVA – Setelah merampungkan sejumlah proyek pedestrian di beberapa kawasan pada 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu kembali bergerak cepat. Tahun 2025, pembangunan pedestrian menjadi salah satu Proyek Strategis Daerah (PSD) yang mengusung inovasi teknologi modern untuk mendukung keindahan dan kenyamanan Kota Wisata Batu.

Pemkot Batu berharap mampu menciptakan lingkungan yang lebih ramah pejalan kaki, mengurangi kemacetan, serta menambah daya tarik estetika kota. Proyek ini menjadi bukti komitmen Pemkot Batu dalam membangun infrastruktur yang berorientasi masa depan.

Proyek akan diawali dengan pembangunan pedestrian di Jalan Trunojoyo, yang dialokasikan anggaran sekitar Rp 3,1 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batu. Pedestrian di kawasan ini akan dibangun sepanjang 1,3 kilometer dengan lebar sekitar 3 meter. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Batu, Alfi Nurhidayat, menjelaskan bahwa pedestrian ini akan mengadopsi teknologi stamped concrete, yakni konstruksi beton bermotif dengan surface finishing yang estetis. Pembangunan ini juga dilengkapi sistem drainase modern menggunakan U-Ditch atau beton precast di bawah pedestrian.

“Teknologi stamped concrete tidak hanya mempercantik tampilan pedestrian, tetapi juga meningkatkan daya tahan terhadap cuaca dan penggunaan jangka panjang. Selain itu, sistem drainase yang menggunakan U-Ditch dirancang untuk mengatasi potensi genangan air di kawasan ini,” katanya, Kamis, 23 Januari 2025.

Selain Jalan Trunojoyo, proyek pembangunan pedestrian juga akan dilakukan di sejumlah kawasan strategis lainnya, seperti Jalan Sultan Agung, Jalan Brantas, Jalan Gajahmada, Jalan Abdul Ghani, Jalan Pattimura, Jalan Dewi Sartika, Jalan Diponegoro, Jalan Sultan Hasan Halim, dan pembangunan jembatan penyeberangan di SMPN 3 Beji. Langkah ini menjadi bagian dari program infrastruktur berkelanjutan di Kota Batu.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan banyak sisi pedestrian yang terlihat rusak, terkelupas, dan tidak lagi layak digunakan. Dalam kunjungannya, Aries menyampaikan pentingnya percepatan proyek ini untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan wisatawan.

“Kerusakan pada pedestrian Jalan Trunojoyo saat ini sudah cukup parah, dengan banyak bagian yang terkelupas dan pecah. Kami berharap pengerjaan ini bisa segera diselesaikan agar masyarakat dan wisatawan dapat menikmati fasilitas ini dengan nyaman dan aman,” ujarnya.

Proyek pedestrian ini tidak hanya bertujuan untuk mempercantik kota, tetapi juga meningkatkan kenyamanan pejalan kaki dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu. 

"Sebagai salah satu destinasi wisata utama di Jawa Timur, Kota Batu terus berinovasi untuk menghadirkan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata," tuturnya.