Bawa Anak, Emak-emak di Jombang Tewas Terlindas Truk
- VIVA Malang - (Elok Apriyanto/Jombang)
Jombang, VIVA – Peristiwa kecelakaan maut terjadi di jalan raya Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Sabtu, 16 November 2024, pagi.
Akibat peristiwa itu, seorang perempuan dan anak-anak usia 7 tahun, tewas terlindas truk, yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut.
M Fahmi Basori (24 tahun) saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) itu melibatkan dua kendaraan.
Yang pertama kendaraan sepeda motor Honda Vario nopol S 4249 OCK, yang dikendarai oleh Fenisa Dian Wahyu Maharani (24 tahun). Dan membonceng satu orang dewasa atas nama Zahrotul Lutfia (38 tahun).
Serta anak-anak atas nama Naura Caesa Ramdhani (7 tahun) dan bayi usia 3 bulan atas nama Dania Disa Azila.
"Yang sepeda motor Honda Vario itu ada dua orang ibu-ibu, sama satu anak, dan satu balita, semuanya warga Desa Tugusumberjo, Kecamatan Peterongan," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan satu kendaraan lainnya yang terlibat laka maut itu adalah sebuah truk Mitsubishi nopol AG 8319 UW.
"Yang sopir truk namanya Herman Dwi Syaputra (27 tahun) warga Desa Mancon, Kecamatan Wilangan Nganjuk. Itu tidak mengalami luka," ujarnya.
Ia pun menjelaskan semula kendaraan sepeda motor Honda Vario melaju dari arah utara menuju ke selatan, atau dari arah Tunggorono menuju ke Ngrandu.
"Setelah di lokasi, diduga pengendara sepeda motor ini kelelahan, sehingga kehilangan kemudi setir, dan kendaraan oleng mengarah ke kanan," tuturnya.
Sedangkan dari arah berlawanan, atau dari arah selatan menuju ke utara, datang truk Mitsubishi yang disopiri Herman.
"Karena sepeda motor oleng ke kanan, langsung menabrak bak truk yang melaju dari arah berlawanan itu, ya akhirnya pengendara sepeda motor dan anak-anak terlindas ban truk," katanya.
Akibat peristiwa itu, satu orang dewasa dan satu anak-anak mengalami luka berat di kepala dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi, sedangkan satu orang dewasa lainnya dan bayi usia 3 bulan mengalami luka-luka.
"Yang mati yang mbonceng sama anak usia 7 tahun, sedangkan yang ibu-ibu yang dibonceng luka pada leher. Kalau bayinya luka biasa dan dilarikan ke RSUD Jombang," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto membenarkan adanya peristiwa laka lantas tersebut.
"Kejadiannya sekitar pukul 9.20 WIB, korban meninggal dua, dan dua lainnya luka-luka dilarikan ke RSUD Jombang," tuturnya.
Hingga kini, peristiwa laka lantas tersebut masih didalami oleh penyidik dari Gakkum Satlantas Polres Jombang, guna menemukan penyebab utama terjadinya lakalantas tersebut.
"Untuk penyebab terjadinya laka lantas, masih kita dalami lebih lanjut," katanya.