Tingkatkan Kebersihan dan Kenyamanan Pedagang, Pasar Unggas Batu Siap Diresmikan

Pj Wali Kota Batu saat meninjau pembangunan Pasar Unggas
Sumber :
  • Prokopim KWB

Batu, VIVA – Pembangunan Pasar Unggas Kota Batu hampir rampung dengan progres mencapai 95 persen. Dalam waktu dekat, pasar yang dirancang untuk meningkatkan kebersihan dan kenyamanan pedagang unggas ini akan segera diresmikan oleh Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai

Orang nomor satu di Kota Batu ini menyempatkan untuk meninjau beberapa waktu lalu mengonfirmasi target penyelesaian pasar sebelum pergantian tahun.

"Pasar unggas yang hampir selesai ini segera bisa diresmikan dan ditempati oleh pedagang. Targetnya, sebelum akhir tahun pasar ini sudah dapat digunakan," katanya, Jumat 25 Oktober 2024. 

Pasar Unggas dibangun dengan konsep yang mengedepankan kebersihan dan kenyamanan, dilengkapi saluran air dan sistem pembersihan yang tertata rapi.

Ia berharap, fasilitas yang sudah lengkap dapat membantu masyarakat Kota Batu dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan lebih mudah dan higienis.

"Dengan fasilitas yang lengkap di Pasar Induk Among Tani Batu, masyarakat kini tidak perlu bingung untuk mencari kebutuhan pokok, terutama unggas, dalam lingkungan pasar yang bersih dan tertata," ujarnya.

Sementara itu, Kepala DPKP Kota Batu, Bangun Yulianto, menjelaskan bahwa pembangunan Pasar Unggas ini dilaksanakan dalam dua tahap.

Tahap pertama diselesaikan pada tahun 2023 dengan anggaran sebesar Rp1 miliar, yang digunakan untuk membangun pondasi dan lantai pasar.

Tahap kedua, yang mencakup pembangunan dinding dan atap, memakan biaya Rp 2,3 miliar.

"Pada tahap pertama, kami menyelesaikan pondasi dan lantai pasar. Tahap kedua ini fokus pada dinding dan atap sehingga fasilitas bisa segera digunakan," katanya.

Terletak di belakang Pasar Sayur Kota Batu, Pasar Unggas ini memiliki akses yang mudah dijangkau. Pengunjung dapat memasuki pasar dari belakang Pasar Induk Among Tani Kota Batu atau dari depan dan samping Pasar Sayur, menjadikannya lokasi yang strategis bagi pedagang dan pembeli.

"Pasar ini dibangun sesuai data perencanaan Diskoperindag Kota Batu, dengan kapasitas yang cukup untuk menampung para pedagang unggas yang ada," tuturnya.

Dengan keberadaan Pasar Unggas yang hampir selesai, Kota Batu terus berkomitmen untuk memperkuat sektor perdagangan lokal dengan menyediakan fasilitas yang memadai. 

"Kehadiran Pasar Unggas ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi lokal dan kenyamanan berbelanja bagi warga sekitar,"  ujarnya.