Susah Melakukan Peliputan, Jurnalis TV Kritik Polres Jombang

Jombang, VIVA – Jurnalis stasiun televisi (TV) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, melontarkan kritik pada institusi kepolisian. Hal ini mencuat usai jurnalis yang ada kota santri itu, merasa kesulitan untuk melakukan peliputan berita di Polres Jombang.

Amirudin Zaki, Ketua IJTI Korwil Jombang mengaku, sulitnya peliputan di Polres Jombang dikeluhkan oleh para Jurnalis TV di Kabupaten Jombang.

Amir pun menyebut persoalan itu terungkap dan menjadi pembahasan bersama dalam forum diskusi yang digelar di Kantor Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korwil Jombang.

"Entah, sudah tak terhitung lagi berapa banyak materi berita yang harus kami lewatkan begitu saja karena ndak pernah ada respon setiap kami meminta ijin untuk meliput," kata Amir, Jumat 25 Oktober 2024.

Selama ini, menurut Amir, Polres Jombang melalui Humasnya memang rajin mendistribusikan materi berita kepada wartawan, namun materinya hanya untuk media cetak dan online. 

"Ya akibatnya, banyak berita-berita bagus yang layak diliput oleh wartawan TV , namun hal tersebut tak bisa dilakukan. Dan kalau dimintai ijin liputan itu mayoritas gak ditanggapi," ujar Amir.

Atas persoalan ini, menurut Amirudin Zaki, IJTI Korwil Jombang tidak akan tinggal diam. Mereka akan mengambil sikap. 

"Ini sudah berlangsung lama dan kalau terus dibiarkan sangat merugikan teman-teman jurnalis tv di Jombang, sehingga kami akan mengambil sikap," tuturnya.

Namun langkah apa yang akan dilakukan IJTI Korwil Jombang, Amir belum mau membeberkannya. 

"Itu akan kami bahas khusus dengan tim yang akan kami bentuk," kata Amir.