Sejumlah Fasum di Alun-alun Jombang Rusak Usai Jalan Sehat Hari Ini

Peserta jalan sehat tertangkap kamera naik di atas fasilitas umum
Sumber :
  • VJVA Malang (Elok Aprianto/Jombang)

Jombang, VIVA – Tak terkontrol lantaran jumlah peserta yang membeludak, sejumlah fasilitas umum di Alun-alun Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengalami kerusakan, usai adanya jalan sehat.

Kegiatan jalan sehat bertajuk 'Jombang Jalan Sehat Hari Ini' tersebut diadakan oleh salah satu pengusaha di kota santri yang maju menjadi bakal calon bupati di Pilkada Jombang 2024.

Rudi (40) salah satu peserta jalan sehat mengaku kegiatan jalan sehat yang diadakan salah satu calon bupati ini berhadiah umroh, sehingga membuat warga antusias mengikuti kegiatan itu.

Ia mengaku lantaran panitia tak bisa mengontrol peserta, sejumlah fasilitas umum di alun-alun Jombang, mengalami kerusakan.

"Ada beberapa fasum yang mengalami kerusakan seperti tulisan Alun-alun hurufnya hilang satu. Mungkin karena dipanjat orang tadi (kegiatan jalan sehat-red)," kata Rudi, Minggu 25 Agustus 2024.

Sementara itu, Kabid Pengelolaan Sampah dan Ruang Terbuka Hijau DLH Kabupaten Jombang, M Amin Kurniawan, mengatakan untuk kegiatan yang sifatnya dengan massa besar harusnya disepakati dengan pertimbangan bersama dari Polres, Dishub, Satpol PP dan Instansi terkait.

"Untuk kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerawanan, kerusakan fasilitas umum, harus dilengkapi dengan surat pernyataan tanggung jawab mutlak seandainya ada kerusakan, pengelolaan sampah dan gangguan keamanan lain," ujar Amin.

Seperti kegiatan jalan sehat di Alun-alun tadi pagi, Amin mengaku pihak panitia di awal sudah membuat pernyataan tersebut. 

"Kalau ada kerusakan fasum atau apa pun di Alun-alun, menjadi tanggung jawab penyelenggara. Mereka sudah buat pernyataan tersebut," tuturnya.

Pihaknya menegaskan jika siapa pun bisa menempati atau menggunakan Alun-alun untuk berkegiatan. Tanpa adanya retribusi.

Fasilitas umum di Alun-alun Jombang rusak

Photo :
  • VJVA Malang (Elok Aprianto/Jombang)

"Alun-alun Jombang saat ini didorong untuk tidak hanya memiliki fungsi ekologi, tetapi sosial. Karena itu secara aturan, kegiatan yang dilakukan masyarakat diperkenankan diselenggarakan di Alun-alun tetapi dengan ijin dan syarat ketentuan. Sesuai dengan Perda 5/2011 tentang pengelolaan RTH," kata Amin.

Terpisah, dalam status Whatsapp (WA) Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Jombang Octadella Bilytha meminta permohonan maaf apabila jalan sehat yang ia selenggarakan itu menimbulkan permasalahan.

"Kami atas nama panitia dan relawan biru langit dalam acara jalan sehat "Melu Aba Subi Wae" mengucap terima kasih sebesar-besarnya atas antusiasme masyarakat Jombang yang luar biasa. Sebagai panitia acara,  kami juga mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Jombang jika selama acara berlangsung, beberapa titik jalan terjadi kemacetan. Apabila terjadi kerusakan fasilitas umum dibeberapa titik mohon bisa menghubungi call center," tulis status Whatsapp Octadella. 

Sementara itu, panitia jalan sehat "Melu Aba Subi Wae", Charis Firdaus mengatakan jika ada kerusakan fasum di Alun-alun pihaknya siap untuk bertanggungjawab. 

"Kami dari pihak panitia, kalau ada kerusakan, tempat atau tanaman atau apapun. Kami dari pihak panitia siap bertanggungjawab. Nanti kita akan ganti atau perbaiki," katanya.

Charis mengungkapkan jika sudah menempatkan tim pengamanan di titik-titik fasum Alun-alun maupun sekitarnya. 

"Sudah ada tim pengamanan di fasum-fasum. Tapi kita gak bisa prediksi massa (peserta jalan sehat-red) begitu banyak, yang masuk Alun-alun," ujarnya.