Konsleting Listrik, Rumah di Jombang Terbakar hingga Kerugian Capai Ratusan Juta

Rumah yang terbakar di Jombang.
Sumber :
  • Elok Apriyanto (Jombang/Pos Damkar Mojoagung)

Jombang, VIVA – Diduga terjadi konsleting arus listrik, sebuah rumah berukuran 5 x 13 meter, milik Wachid (48 tahun) warga Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ludes terbakar api.

Meski tak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran yang terjadi pada pukul 04.10 WIB itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Komandan pemadam kebakaran (Damkar) BPBD Kabupaten Jombang, Samsul Bahri menjelaskan, kejadian kebakaran pemukiman itu terjadi pada hari ini, Senin, 29 Juli 2024, pagi.

"Kejadiannya, jam 4.10 WIB pagi tadi, rumah berukuran 5 x 13 meter, yang terdiri dari ruang tamu, kamar tengah dan 3 kamar beserta isinya ludes terbakar," kata Samsul.

Lebih lanjut ia menjelaskan kronologi terjadinya kebakaran tersebut. Semula, pukul 04.00 WIB, salah satu warga mengetahui kepulan asap dan kobaran api yang sudah membesar di rumah korban.

"Dan sekitar pukul 04.05 WIB, warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tapi api tak kunjung padam," ujarnya.

Mengetahui hal itu, selanjutnya salah satu warga melaporkan peristiwa kebakaran tersebut ke Pos Damkar Mojoagung, dan dilanjutkan ke Pos Damkar BPBD Kabupaten Jombang.

"Setelah laporan diterima, pada pukul 04.12 WIB, pos damkar Jombang memberangkatkan satu unit fire pumper truck dan satu unit fire supply truck dari Pos Damkar Mojoagung berserta tim menuju lokasi," tuturnya.

Sesampainya di lokasi kejadian, petugas berjibaku untuk memadamkan api yang sudah membesar.

"Pada pukul 04.14 WIB, petugas datang di lokasi, dan berupaya memadamkan api. Baru sekitar pukul 05.30 WIB, api bisa dipadamkan petugas," katanya.

Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, api diduga berasal dari konsleting arus listrik yang ada di salah satu ruangan rumah milik korban. 

Dan dalam peristiwa kebakaran pemukiman itu, tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Diduga api berasal dari konseleting listrik dari instalasi kabel listrik yang terdapat di plavon. Korban nihil. Kerugian materil mencapai Rp100 juta," ujarnya.