Harga Masih Mahal, Beras Premium di Jombang Langka Sejak Sebulan yang Lalu

Pedagang beras di pasar Pon Jombang.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Harga beras kualitas premium atau jenis bramu di pasar tradisional yang berada di Kabupaten Jombang Jawa Timur, masih mahal.

Mahalnya harga beras itu, dikarenakan stok beras premium di lapak pedagang sudah tidak ada alias langka.

"Beras jenis bramu (premium) itu belum ada penurunan harga, karena stok barang tidak ada," kata Iwan (45 tahun) pedagang beras di pasar Pon Jombang, Selasa 5 Maret 2024.

Ia pun menjelaskan bahwa tidak adanya beras premium itu, dikarenakan petani di Jombang tidak ada yang menanam padi jenis bramu. Karena faktor cuaca ekstrem.

"Belum ada panen, karena petani juga belum berani nanam bramu, karena ya cuacanya kan gak menentu. Karena beras bramu itu kan tanamannya tinggi, kalau kena angin kan otomatis gagal panen," ujarnya.

Ia menegaskan harga beras premium di pedagang masih relatif mahal. Setiap kilogram beras premium dibandrol dengan harga Rp16.500 hingga Rp17.000.

"Kita itu beli di penggilingan Rp15.800 per kilogramnya, dijual harga Rp16.500, mentok itu Rp16.500, gak bisa naik lagi," tuturnya.