Jalan Bergelombang, Pengendara Motor di Jombang Terjatuh hingga Masuk Kolong Mobil Pickup
- Elok Apriyanto / Jombang
Jombang, VIVA – Peristiwa kecelakaan lalulintas (laka lantas) terjadi di jalan raya Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang Jawa Timur, pada Rabu 28 Februari 2024.
Irwan Yulianto (39 tahun) pengendara sepeda motor Yamaha Vixion S 5549 YS asal Desa Curahmalang , Kecamatan Sumobito itu terjatuh usai melewati jalan yang bergelombang.
Beruntung, meski ia terjatuh dan masuk ke dalam kolong mobil pickup nopol AB 8360 UK, yang disopiri Nurul Musyafan (56 tahun), pengendara sepeda motor Vixion tersebut selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Menurut keterangan Yulia (33 tahun) saksi mata yang ada di lokasi kejadian, semula kendaraan sepeda motor Yamaha Vixion berjalan dari arah utara menuju ke selatan atau dari arah Sumobito menuju ke Mojoagung.
"Sampai di TKP, kendaraan korban oleng usai melewati jalan aspal yang bergelombang, hingga akhirnya pengendara sepeda motor oleng ke kanan dan terjatuh dari motornya," kata Yulia.
Di saat yang sama, melaju kendaraan mobil pickup Grand Max yang disopiri warga Desa Janti, Kecamatan Mojoagung, dari arah selatan menuju ke utara.
"Dari arah berlawanan datang mobil pickup, dan akhirnya pengendara sepeda motor masuk ke dalam kolong mobil pickup," ujarnya.
Meski terjatuh dari sepeda motor dan masuk ke dalam kolong mobil, Yulia menyebut pengendara sepeda motor Vixion itu selamat.
"Beruntung mas yang naik sepeda motor Vixion, selamat. Ya cuman luka ringan saja. Kalau sopir mobil gak kenapa-kenapa, " tuturnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setyanto membenarkan adanya peristiwa lakalantas tersebut.
"Kejadian lakalantas antara kendaraan roda dua dan roda empat mobil pickup Grand Max, terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, tidak ada korban jiwa, hanya satu orang mengalami luka ringan," kata Anang.
Saat ditanya apakah penyebab terjadinya lakalantas tersebut, ia mengaku kini pihak penyidik dari Gakkum Satlantas Polres Jombang, masih terus melakukan pendalaman.
"Untuk penyebab terjadinya laka lantas kami masih dalami," ujarnya.