Tahun Ini, 4 Jembatan dan 25 Ruas Jalan di Jombang Bakal Diperbaiki

Perbaikan jalan yang dilakukan dinas PUPR Jombang.
Sumber :
  • Elok Apriyanto / Jombang

Jombang, VIVA – Sebanyak 4 jembatan dan 25 ruas jalan yang ada di wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada tahun 2024 ini, akan diperbaiki oleh dinas PUPR setempat.

Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi menjelaskan, untuk perbaikan jembatan dan ruas jalan, bakal dilaksanakan dengan sistem yang beragam, baik berupa rekonstruksi, peningkatan jalan, rehabilitasi jalan maupun pemeliharaan rutin.

"Jadi sebenarnya ada 29 kegiatan, namun yang 4 ini bentuknya perbaikan jembatan, yang khusus jalan ada 25 ruas," kata Bayu, Rabu, 21 Februari 2024.

Lebih lanjut Bayu menjelaskan, pembangunan jalan itu tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Jombang. Ia menyebut, ada 5 kegiatan pemeliharaan berkala sejumlah jalan kabupaten.

"Kelimanya, berada masing-masing di Kecamatan Jogoroto, Peterongan, Bareng, Sumobito dan Mojoagung. Pemeliharaan berkala ini yang paling ringan sebenarnya, jadi jalan yang kondisinya rusak belum terlalu parah, kita lakukan perbaikan," ujarnya.

Selain itu, sambung Bayu ada pula kegiatan rehabilitasi jalan yang akan berlangsung di 3 titik di Kecamatan Perak, Gudo dan Mojowarno. 

"Untuk rehab ini, bentuknya hamper sama dengan pemeliharaan berkala, namun bentuk kerusakan jalannya biasanya lebih parah," tuturnya.

Bayu mengaku, ada pula kegiatan peningkatan jalan yang rencananya akan dilakukan di 10 titik. Lokasinya, berada di Kecamatan Gudo, Mojoagung, Jogoroto, Diwek, Bareng, Peterongan, Megaluh, Ploso.

"Untuk peningkatan jalan ini, biasanya berupa pengaspalan dan ada tambahan pelebaran, entah penambahan bahu jalan dengan cor atau lainnya," katanya.

Sedangkan untuk perbaikan yang paling berat, adalah bentuk rekonstruksi jalan yang rencananya akan dilakukan di 7 titik ruas jalan berbeda. Lokasinya, berada di Kecamatan Jombang, Tembelang, Plandaan, Ploso, Kudu, Ngusikan dan Megaluh.

"Untuk rekonstruksi ini biasanya yang levelnya paling berat, perbaikannya akan dilakukan dengan sistem pengaspalan ulang, atau juga dengan pembangunan jalan baru yang berupa rigid," ujar Bayu.

Untuk kebutuhan perbaikan tersebut, lanjut Bayu, Dinas PUPR telah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp40 miliar rupiah.

"Angka pastinya saya lupa, namun proses lelang sudah akan mulai dilakukan, beberapa juga dalam perencanaan dan desainnya," tuturnya.