Sehari 12 Ribu Kendaraan Masuk Kota Malang saat Nataru

Malang, VIVA – Libur natal dan tahun baru dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk berlibur. Salah satu daerah yang banyak diserbu oleh wisatawan adalah Kota Malang. 

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, bahwa kemacetan yang terjadi dibeberapa titik Kota Malang dikarenakan banyaknya kendaraan wisatawan. Laporan dari Jasa Marga tol ada 12 ribu kendaraan yang masuk ke wilayah Malang pada Sabtu, 23 Desember 2023. 

"Jumlah kendaraan yang masuk dari jasa marga tol itu sudah mencapai 12.000 hari kemarin, hari ini tentunya ada kenaikan lagi karena di mana-mana juga macet," kata Wahyu Hidayat usai apel gelar pasukan di Balai Kota Malang pada Minggu, 24 Desember 2023 kemarin. 

Hingga saat ini gelombang kedatangan wisatawan cukup banyak. Kota Malang sendiri merupakan daerah penyangga kawasan wisata yang ada di Kota Batu maupun Kabupaten Malang. Kota Malang selama ini dijadikan tempat transit, karena di Kota Malang banyak hotel dan wisata kuliner. 

"Gelombang kedatangan wisatawan itu cukup banyak ya karena laporan di hari kemarin itu ada 12 ribu kendaraan yang masuk dan tentunya kita berharap ini akan meningkat 2 sampai 3 kali lipat. Laporan terbaru memang belum masuk tetapi angka kedatangan itu tampak jelas ya jumlahnya naik lagi semua sudah kita antisipasi," ujar Wahyu Hidayat. 

Untuk menjamin wisatawan betah berlibur di Kota Malang. Pemkot Malang memastikan keamanan dan kenyamanan menjadi prioritasnya. Setidaknya 400 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan libur natal dan tahun baru. 

"Yang jelas untuk mendukung kenyamanan orang-orang yang berkunjung ke Malang. Kita akan siapkan segalanya agar mereka nyaman termasuk faktor keamanan juga sudah kita antisipasi," tutur Wahyu Hidayat. 

Wahyu Hidayat mengatakan, bahwa kehadiran wisatawan ada multi efek ekonomi yang dihadirkan. Di hari pertama liburan dia sudah melakukan pengecekan di Pasar Terpadu Dinoyo, Kota Malang. Penuturan pedagang sejumlah pelaku UMKM mulai banyak pesanan dan dagangan mereka laris manis terjual. 

"Ada multi efeknya, dari pertama liburan kemarin dan sudah kita cek di pasar Dinoyo para pedagang pelaku UMKM semua merasakan efeknya memang pada saat nataru ini sudah ada dampaknya bagi warga Kota Malang," kata Wahyu Hidayat. 

"Saat kita cek pasar Dinoyo para pelaku UMKM sudah menerima banyak pesanan. Kita akan cek ke pasar Blimbing dan juga akan kita lanjutkan ke Pasar Besar," ujar Wahyu Hidayat.