Libur Nataru, Pelayanan Masyarakat di Jombang Tetap Berjalan
- Elok Apriyanto / Jombang
Jombang, VIVA – Memasuki musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, sejumlah tempat pelayanan masyarakat, seperti rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tetap beroperasi. Pj Bupati Jombang, Sugiat memastikan semuanya berjalan normal.
Menurut mantan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sulawesi Barat pada masa libur Nataru 2024, pelayanan masyarakat di kota santri akan tetap berjalan seperti biasa.
"Ya kalau kantor pelayanan publik kan tetap harus buka gak mungkin libur. Tapi ya nanti yang bertugas akan diatur jadwalnya," kata Sugiat, di ruang rapat Bung Tomo, Pemkab Jombang Jumat, 22 Desember 2023.
Selain itu ia mengaku bahwa selama natal dan tahun baru nanti, pihaknya bersama Polres Jombang tengah menyiagakan pasukan untuk operasi lilin 2023. Dimana nantinya situasi perayaan nataru di Jombang, bisa berjalan lancar dan kondusif.
"Dalam rangka untuk mengamankan natal, dan tahun baru. Ya ini sebetulnya kan kegiatan rutin, tapi harus direncakan dengan baik, seperti arus mudik pasti, kemudian arus wisata, harus berjalan dengan baik, artinya arus lalulintas harus bisa kita atur dengan baik," ujarnya.
Ia pun mengatakan bahwa di wilayah Jombang, bukanlah seperti di kota besar seperti di Jakarta. Karena di kota besar keluar masuk masyarakat harus dilaporkan secara berjenjang.
"Kalau di Jakarta, kalau meninggalkan tempat harus melaporkan, supaya bisa diamankan dengan baik. Jadi Jombang pun demikian," tuturnya.
Ia mengaku akan memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang ada di Kabupaten Jombang.
"Kita layani masyarakat, yang akan berlibur maupun yang akan mudik dengan sebaik-baiknya mulai dari sisi kelancaran lalulintas, termasuk keamanan ke daerah wisata," ujar Sugiat.
Bahkan, Sugiat juga sudah mempersiapkan pengaman di wilayah wisata yang rawan terjadinya longsor seperti di Kecamatan Wonosalam.
"Ini teman-teman di kecamatan (Wonosalam), saya perintahkan untuk tidur di rumah dinas, ya rumah dinas (Camat) itu ada di kantor Kecamatan, dan perangkat desa maupun kepala Desa harus piket, sehingga kalau ada apa-apa, bisa direspon dengan cepat. Dan ini nanti akan saya sidak ke lokasi," katanya.