Ada Lubang Besar di Jalan Bandung Kota Malang Bekas Gorong-gorong Tinggalan Belanda

Jalan ambles di Jalan Bandung Kota Malang
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama

Malang, VIVA – Masyarakat yang melintas di Jalan Bandung, Kota Malang dikejutkan dengan lubang yang tiba-tiba terjadi sekira pukul 12.30 WIB, Kamis, 7 Desember 2023. Lokasi lubang itu tepat berada di depan Sekolah TK, SD dan SMP Karya Sang Timur

Kesaksian satpam sekolah, Agustinus Slamet (55 tahun) mengatakan bahwa lubang itu tiba-tiba muncul beruntung tidak ada pengendara jalan yang jatuh. Awalnya lubang itu 1,5 meter dengan kedalaman 5 meter dilihat lebih ke dalam diameter lubang sekitar 4 meter. 

"Tahu-tahu bolong tergerus. Awalnya kecil, terus lama-lama membesar. Tidak ada korban," kata Augustinus. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Dandung Julhardjanto setelah mendapat laporan langsung datang ke lokasi. Dia pun langsung menerjunkan alat berat untuk menangani jalan ambles atau lubang di Jalan Bandung. 

Dugaan awal penyebab jalan ambles tersebut karena kontruksi aspal berada di atas gorong-gorong lama peninggalan Belanda. Usia gorong-gorong yang sudah tua tidak mampu menahan beban berat lagi. Apalagi volume kendaraan cukup padat di lokasi. 

"Gorong-goronya sudah lama tidak kuat menahan beban berat sehingga jalannya ambles. Kalau kedalaman lima meter, ini bukan drainase tetapi bagian dari saluran irigasi," ujar Dandung.

Untuk meminimalisasi dampak yang lebih parah karena berpotensi menimbulkan korban jalan pun ditutup. Selain itu, jalan juga sekalian dibongkar dengan alat berat. 

"Jalan yang menggantung, karena di dalamnya growong, ini sekalian dirobohkan dengan alat berat untuk penanganan awal. Salurannya dulu kita tangani, kemudian dilakukan pemadatan dan perkerasan, untuk selanjutnya kita lakukan pengembalian aspal seperti semula, mulai hari ini kita lakukan penanganan," tutur Dandung. 

Dandung mengatakan bahwa DPUPRPKP Kota Malang akan melakukan kajian terlebih dahulu untuk mengukur kebutuhan yang harus dipenuhi untuk penanganan. Proses perbaikan dilakukan agar jalan bisa segera dilalui. 

"Tetep diuruk karena posisi saluran irigasi ada di bawah, diuruk tanah, baru atasnya kita aspal. Kita lihat kondisi cuaca juga, karena apa, salurannya juga kita perlu cor dan itu menunggu supaya matang dan keras. Kemudian, setelah uruk tanah, atasnya tidak bisa langsung diaspal, kita lakukan perkerasan dulu, dicor," kata Dandung. 

Ditutup Sementara Demi Keamanan

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim mengatakan untuk menangani persoalan di Jalan Bandung. Mereka melakukan penutupan dimulai dari seberang Sekolah MIN 1 Kota Malang dan MAN 2 Kota Malang. 

Selanjutnya, untuk pengalihan arus lalu lintas dilakukan dari Jalan Veteran, Taman Makam Pahlawan Suropati dibelokkan ke Jalan Bogor menuju Jalan Mayjend Panjaitan. Lalu, pengendara dari arah Jalan Besar Ijen, akan dialihkan menuju Jalan Jakarta hingga Jalan Semarang untuk bisa menuju kawasan Jalan Veteran, Kota Malang.

"Penutupan jalan, dan pengalihan arus dilakukan demi keselamatan bersama," ujar Fani.