Pangkalan TNI Angkatan Laut Bandung Bikin 5 Cluster Prioritas Pembangunan

Danlanal Bandung, Kol. Laut (KH/W) Dr Renny Setiowati
Sumber :
  • Istimewa

Malang, VIVA – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bandung merancang 5 cluster prioritas di ibu kota Provinsi Jawa Barat. 5 cluster pembangunan itu yakni, Pendidikan, Ekonomi, Pariwisata, Kesehatan dan Pertahanan.

"Kami pada tiap cluster memberikan per perbaikan, dan pembangunan wujud nyata di lapangan. Contohnya, cluster kesehatan kita lakukan perbaikan kondisi Posyandu kurang layak. Cluster pendidikan kita bantu penguatan pada gedung perpustakaannya," kata Komandan Lanal (Danlanal) Bandung, TNI AL, Kol. Laut (KH/W) Dr Renny Setiowati, S.T.,M.Sc, M.Tr, Hanla saat bertemu perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya beberapa waktu lalu. 

Renny mengatakan, untuk cluster pertahanan Lanal Bandung membantu pembangunan poskamling di perkampungan. Untuk, cluster pariwisata mereka membangun pengadaan tower pemantauan di kawasan pantai.

"Bertujuan membantu pengawasan dan pemantauan, mencegah adanya kecelakaan di laut. Kita lakukan dibeberapa daerah yang menjadi wilayah kerja Lanal Bandung. Dilaksanakan secara berkelanjutan," ujar Renny. 

Mantan pejabat di Kementerian Koordinator Polhukam RI ini menjelaskan, selain program membangun nusantara dengan lima cluster. Lanal Bandung juga memberikan pembinaan dan pendampingan kepada para petani.

"Salah satunya kita memiliki desa binaan di Cianjur, Pangandaran, Cikelet dan lainnya pada beberapa bulan yang lalu. Pembinaan dan pendampingan terus dilakukan secara berkelanjutan. Bagian dari penguatan ketahanan pangan di Bandung," tutur Renny. 

Di Cianjur, mereka membina dan mendampingi petani sorgum hingga panen. Sorgum dianggap salah satu komoditas yang bisa digunakan untuk ketahanan pangan bagi masyarakat menengah ke bawah.

"Sorgum merupakan pertumbuhan yang lebih cepat untuk dipanen kembali, setelah tiga bulan berikutnya. Belum lagi, sorgum bisa dimasak dan dimakan. Ditambah lagi, tanamannya memiliki kandungan serat, protein, kandungan patinya sangat besar yakni 80,42 persen," kata Renny.

Disisi lain, Renny Setiowati juga mensupport acara kongres PWI Pusat. Salah satunya memberikan bantuan akomodasi kepada PWI Malang Raya. Selama tiga hari, PWI Malang Raya istirahat di Mess Memed Sastarwirya di Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.

"Kami menilai teman wartawan bagian dari mitra kerja. Ikut membantu mengedukasi kepada masyarakat. Selain itu, ikut membantu tugas pemerintah. Seperti halnya, kegiatan dari Lanal Bandung. Harapannya terus bersinergi dan berkolaborasi membangun Bandung lebih maju dan berprestasi," kata Renny. 

Ketua PWI Malang Raya, Cahyono saat bersilaturahmi dengan Danlanal Bandung, Kol. Laut (KH/W) Dr Renny Setiowati mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan pada acara kongres PWI Pusat, selama tiga hari berlangsung di Kota Bandung.

"Kami bersama teman lainnnya dari PWI Malang Raya, terbantukan mengikuti kongres dengan lancar. Atas bantuan Danlanal dalam fasilitasi akomodasi, kami menilainya sangat membantu sekali. Ke depannya, kita lanjutkan lebih bagus lagi kolaborasi dan sinerginya dengan banyak pihak," ujar Cahyono.