Seruduk Truk yang Ganti Ban, Satu Orang di Jombang Tewas
- Elok Apriyanto / Jombang
Jombang, VIVA – Huda (25 tahun) tukang tambal ban yang ada di Desa Badang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mengalami luka usai truk yang ia ganti bannya, terseruduk truk muatan tebu, pada Kamis, 3 Agustus 2023.
Bandi (53 tahun) warga Desa Badang, Kecamatan Ngoro menjelaskan, peristiwa nahas yang menimpa Huda ini berawal saat korban yang bekerja sebagai tukang tambal ban, mendapat order.
Sesaat sebelum kejadian itu, sambung Bandi, sebuah truk tronton nopol S 8606 UZ yang disopiri Parmiadi Wibowo (48 tahun) warga Desa Pulorejo, Ngoro sedang mengalami pecah ban.
Truk tronton itu pecah ban saat berjalan dari arah barat menuju ke timur, atau dari arah Gudo menuju ke Ngoro. Langsung mengarahkan truknya ke tempat Huda.
"Setelah pecah ban itu, truk tronton mengganti ban di tempat korban, yang ada di sebelah selatan jalan. Truk diparkir menghadap ke timur," kata Bandi, Kamis, 3 Agustus 2023.
Dan sekitar pukul 09.00 WIB, pada saat korban mengganti ban truk tronton, tiba-tiba dari arah timur ke barat atau dari arah Ngoro menuju ke Gudo, datanglah kendaraan truk nopol S 9904 UP, yang memuat tebu.
Lebih lanjut Bandi mengatakan, diduga karena mengantuk, Supriadi (51 tahun) sopir truk bermuatan tebu itu, tiba-tiba langsung menumbuk truk tronton yang ganti ban.
"Dari timur itu truk muatan tebu, langsung nabrak truk tronton yang ganti ban. Mungkin karena sopirnya mengantuk," ujar Bandi.
Karena tertabrak truk tebu, truk tronton yang ganti ban, mundur kebelakang hingga menabrak Huda. Kondisi ini membuat Huda mengalami luka-luka. Sedangkan sopir truk terjepit di dashboard truk.
"Sopir truk tebu terjepit, kondisinya mengalami luka berat, dan meninggal dunia di RSK Mojowarno, sedangkan tukang tambal ban, mengalami luka dan dilarikan ke RSUD Jombang," tuturnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setyanto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun, untuk kronologis kejadian lakalantas itu, polisi belum bisa memberikan keterangan, karena masih dalam proses penyelidikan.
"Peristiwa lakalantas ini terjadi pada hari Kamis 3 Agustus 2023, sekitar pukul 09.00 WIB, di jalan raya Dusun Sukotirto, Desa Badang, Kecamatan Ngoro. Untuk kronologisnya masih kita dalami, untuk menemukan penyebab utama terjadinya lakalantas," kata Anang.